
JawaPos.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya buka suara soal huru-hara kemunculan video reels Presiden Indonesia Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam akun Instagram Timnas Indonesia.
Video animasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) itu diketahui muncul dalam akun timnasindonesia pada Sabtu (7/9). Dalam videonya, terlihat karakter Jokowi dan Prabowo sedang berada di stadion sepak bola dengan membawa bola emas.
Unggahan itu mengundang pro dan kontra. Tak sedikit warganet yang menilai dan menganggap reels tersebut bermuatan politik. Mereka tak ingin sepak bola, khususnya Timnas Indonesia dicampuradukkan dengan politik.
Terkait itu, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga akhirnya muncul dan memberikan penjelasan. Menurutnya, video tersebut tidak bermuatan politik, melainkan bentuk apresiasi dan terima kasih PSSI kepada pemerintah saat ini.
“Aduh, Timnas kita keren enggak? Sepak bola kita keren enggak sekarang? Keren banget! top banget! Itu dari siapa? Karena Pak Jokowi,” kata Arya dalam video yang diunggah di akun pribadinya dan juga PSSI.
Arya menjelaskan, Presiden Jokowi yang menginginkan pembenahan sepak bola. Dia menginstruksikan Erick Thohir untuk maju dalam pemilihan ketua umum tahun lalu. Kebetulan kondisi PSSI dan sepak bola kala itu diklaim olehnya sedang gonjang-ganjing.
“Kemudian, Pak Jokowi juga dukung apa yang dimaui Pak Erick didukung penuh. Stadion-stadion sekarang banyak yang standar FIFA dan dibangun, diperbaiki, direnovasi kembali itu juga semua karena Pak Jokowi,” terang Arya.
“Apalagi, hubungan Pak Jokowi dengan Presiden FIFA juga kelihatan, berapa kali ke sini? Bahkan, memberi bantuan untuk kita bikin training center di Ibu Kota Nusantara. Itu kan karena Pak Jokowi juga dukung, dan Pak Gianni (Infantino) juga dukung. Makanya, Pak Erick kerjanya enak gitu loh,” imbuh Arya.
Selain memberikan bantuan dalam hal infrastruktur, Presiden Jokowi disebut Arya membantu proses naturalisasi Calvin Verdonk beberapa waktu lalu. Arya menyebut Jokowi yang membuat langkah PSSI dan pemerintah terkesan satset alias cepat.
“Mau tahu kasus baru lagi yang kemarin? Ketika kasus Verdonk, betapa cepatnya itu ketika Bu Puan (Maharani, Ketua DPR RI) selesai tanda tangan langsung dikirim ke Pak Jokowi enggak perlu lama,” bebernya.
“Ketika itu sudah ada di mejanya pak Jokowi, hitungan menit langsung ditanda tangan. Makanya, proses Verdonk cepatnya bukan main. Itu nggak akan terjadi kalau bukan Pak Jokowi yang begitu cinta dan ingin bangun sepak bola kita. Makanya, ada postingan seperti itu,” kata Arya menambahkan.
Nah, sementara terkait Prabowo Subianto, Arya menjelaskan bahwa ketua umum Partai Gerindra itu merupakan presiden terpilih. Karena itu, Arya dan PSSI berharap agar Prabowo dapat meneruskan dukungan yang diberikan oleh pemerintah era Jokowi.
“Sebentar lagi jabatan beliau selesai dilanjutkan oleh Pak Prabowo. Kita tahu, Pak Prabowo juga cinta banget sama sepak bola. Dan, kita pengin dong, sebagai orang bola, pengin keberlanjutan cintanya Pak Jokowi di sepak bola dilanjutkan oleh Pak Prabowo supaya kita menuju Indonesia emas juga untuk sepak bola. Jadi, wajar betul kita posting itu,” jelasnya.
Karena itu, Arya menolak bila unggahan akun timnasindonesia itu memiliki muatan politik. Menurutnya, baik Jokowi maupun Prabowo telah membantu perkembangan sepak bola di Indonesia.
“Jadi enggak ada politik, ini urusan sepak bola. Tanpa dukungan Jokowi dan Prabowo nantinya, enggak akan bisa terbang tinggi,” tutur Arya Sinulingga.
“Aduh makasih Pak Jokowi selama bapak jadi presiden bapak bagun sepak bola kita hebat banget dan menghadirkan Pak Erick sebagai ketum PSSI. Dan, nanti Pak Prabowo akan lanjutkan,” tutupnya. (jpc/kpfm)