
JawaPos.com – Membaiknya perekonomian mendorong berkembangnya bisnis baik ekspansi usaha maupun berkembangnya bisnis baru. Bank Indonesia mencatat kredit perbankan muai tumbuh dimana sepanjang Juli 2024 tercatat peningkatan permintaan kredit mencapai 12,4 persen secara year on year.
BI juga memperkirakan kredit perbankan akan tumbuh dalam rentang 11-13 persen pada 2025. Pertumbuhan ini didukung oleh pertumbuhan kredit investasi, kredit modal kerja, serta kredit konsumsi.
Tumbuhnya kredit perbankan menjadi peluang bagi perusahaan asuransi untuk fokus menggarap pasar asuransi jiwa kredit. Peluang ini disambut Asuransi Jagadiri yang bekerja sama dengan PT Jamkrida Jabar.
Lewat produk terbarunya, Asuransi Jagadiri memberikan perlindungan finansial dari risiko gagal bayar akibat meninggal dunia karena sakit atau kecelakaan untuk nasabah bank yang bekerja sama dengan PT Jamkrida Jabar lewat produk asuransi jiwa kredit.
Direktur Operasional Asuransi Jagadiri, Priska Sari Kurniawan mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen Asuransi Jagadiri untuk memberikan perlindungan yang lebih luas kepada masyarakat.
“Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan PT Jamkrida Jabar untuk memberikan perlindungan berupa asuransi jiwa kredit yang dapat menjadi solusi perlindungan dari adanya risiko gagal bayar,” jelas Priska.
Asuransi Jagadiri menargetkan produk Asuransi Jiwa Kredit ini dapat berkontribusi sebesar 10-15% dari total pendapatan di tahun 2024.
Senada dengan Priska, Direktur Keuangan (Plt Direktur Utama) PT Jamkrida Jabar, Agus Subrata, berharap kerja sama dengan Asuransi Jagadiri ini dapat terus berlanjut.
“Kami harap ke depannya kerja sama ini dapat terus berlanjut dan meningkat. Ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik bagi para debitur dan kreditur,” pungkas Agus. (jpc/kpfm)