Pemko Terima Penghargaan BKKBN atas Upaya Penanganan Stunting

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menerima penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas peran aktifnya dalam penanganan stunting di wilayah tersebut. Penghargaan ini diberikan kepada Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu yang diwakili Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, M Fitriyanto Leksono, sebagai bentuk apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkot Palangka Raya untuk menurunkan angka stunting.

Penghargaan ini diberikan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke – 3, Hari Anak Nasional ke – 40 Tingkat Provinsi, yang berlangsung di Aquarius Boutique Hotel, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (5/9)

Fitriyanto Leksono menyatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam penanganan stunting. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Pemkot Palangka Raya memiliki sejumlah program unggulan dalam penanggulangan stunting. Salah satunya adanya program pemberian makanan bergizi dari bapak ibu asuh, program dapur sehat atasi stunting (Dashat), selain itu Pemkot juga mengupayakan bekerjasama sama pihak KUA kecamatan untuk mengedukasi calon pengganti (Catin).

“Penghargaan ini akan menjadi suplemen penyemangat bagi kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam penanganan stunting,” ujar Fitriyanto di Palangka Raya, Sabtu.

Selain program-program tersebut, Pemkot Palangka Raya juga mengoptimalkan peran 735 kader posyandu yang tersebar di 30 kelurahan untuk mendukung suksesnya program Gerakan Mengukur dan Menimbang Massal (Gemas) Balita. Program ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan anak balita secara rutin guna mencegah dan mendeteksi dini risiko stunting. Fitriyanto Leksono berharap penghargaan dari BKKBN ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh pihak yang terlibat untuk terus berkontribusi dalam mengatasi permasalahan stunting di Kota Palangka Raya.

“Kami terus berupaya untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penanganan stunting ini, termasuk melalui peningkatan peran posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan bagi ibu dan anak,” tambah Fitriyanto. (mut/ans/kpfm)

138 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.