Mayoritas Soal Sosial dan Infrastruktur

PALANGKA RAYA – Sebanyak 1.603 pengaduan dari masyarakat telah diterima oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sepanjang periode Januari hingga Agustus 2024. Pengaduan tersebut disampaikan melalui berbagai kanal resmi pengaduan, seperti layanan front desk, website, dan aplikasi LAPOR. Dari total pengaduan yang diterima, 1.580 laporan telah berhasil diselesaikan, sementara 23 laporan masih dalam proses penyelesaian.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menyampaikan, kategori pengaduan yang mendominasi adalah masalah sosial dan kesejahteraan, infrastruktur jalan, layanan perhubungan, layanan kegawatdaruratan, serta ketertiban umum. Hal ini disampaikan saat membuka membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan Aspirasi Online Rakyat (SP4N-LAPOR), yang berlangsung di aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut, Kamis (29/8).
“Melalui kanal aplikasi LAPOR yang disediakan Pemkot Palangka Raya saat ini, masyarakat dapat menyampaikan masukan, saran, dan keluhan terkait dengan pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah. Hal ini memungkinkan kita untuk mengetahui aspirasi masyarakat, memberikan respons, dan melakukan perbaikan berkelanjutan dalam sistem pelayanan publik,” ujar Andjar.
lebih lanjut Andjar mengatakan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik, diperlukan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melayani pengaduan masyarakat melalui kanal pengaduan yang telah disediakan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi SP4N-LAPOR kepada pejabat penghubung dan operator LAPOR Pemkot Palangka Raya, yang mana berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pengaduan pelayanan publik.
Ia berharap, langkah-langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
“Diharapkan melalui upaya ini, terbangun komitmen bersama antara pejabat penghubung dan operator untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi LAPOR sebagai kanal pengaduan masyarakat,” tambah Andjar. (mut/ans/kpfm)