Tingkatkan Produksi Perikanan Tangkap di Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus mendorong untuk menjaga kelestarian sektor perairan dan perikanan. Salah satunya dengan memastikan sungai yang ada di Kota Palangka Raya dari pencemaran dan penangkapan secara ilegal.

Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu mengungkapkan adanya peningkatan produksi perikanan tangkap di perairan umum pada tahun 2023. Berdasarkan data statistik perikanan tangkap, produksi total mencapai 5.205,38 ton, yang terdiri dari tangkapan di sungai sebesar 1.562,88 ton, danau sebesar 1.576,29 ton, dan rawa sebesar 2.066,21 ton. Meski ada peningkatan, angka kenaikannya hanya sebesar 1,08 ton atau 0,020 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 5.204,3 ton. Ia menyatakan bahwa pemko akan terus mendorong produktivitas sektor perikanan dengan berbagai inisiatif dan dukungan kepada para nelayan.

“Kenaikan ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, produksi perikanan tangkap kita masih menunjukkan tren positif, kita akan terus berupaya meningkatkan produktivitas melalui berbagai program yang mendukung sektor perikanan,” ujar Hera.

Di Kecamatan Sabangau, Hera mencatat produksi ikan mencapai 1.111,07 ton dengan jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) nelayan sebanyak 1.126 RTP. Ikan lokal yang dominan di perairan umum Sabangau antara lain toman, baung, dan gabus. Dengan adanya perhatian dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan para nelayan di kawasan ini dapat lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pj Wali Kota Palangka Raya menekankan pentingnya upaya menjaga dan mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Ia menyebutkan, Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk terus mendukung para nelayan dengan bantuan yang diperlukan, termasuk pelatihan dan pendampingan untuk memastikan praktik perikanan yang ramah lingkungan. (kpfm)

283 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.