Bukan Soal Makanan 1.000 Hari Pertama, Apa Ya?

kpfmpalangkaraya.com – STUNIJNG atau Tengkes adalah momok bagi Indonesia. Namun dalam rangka mengatasinya, masih perlu jumlah tenaga kesehatan yang cukup. Namun saat ini masih terbatas. Maka perlu dukungan masyarakat. Untuk itulah 1000 Days Fund hadir memberdayakan kader dari masyarakat.
Ternyata dari pengalaman pada kader itu, sampailah pada kesimpulan, bahwa penyebab atau pemicu utamanya adalah minimnya pengetahuan dan informasi. Hal ini dibeberkan COO 1000 Days Fund dr Rindang Asmara-Petersen.
Dia menceritakan pengalamannya dalam melihat tengkes. Menurut Riri, sapaan akrabnya, tengkes merupakan fenomena gunung es. ”Penyebabnya banyak sekali. Masalah stunting sangat kompleks, tetapi solusinya sederhana,” katanya.
Sering kali tengkes dikaitkan dengan makanan. Apa yang dikonsumsi anak saat 1.000 hari pertamanya dianggap jadi pencetus tengkes. Makan kenyang setiap hari belum tentu anak tidak tengkes. Misalnya, anak mengonsumsi jajanan kemasan atau makanan tinggi gula saja.
Masalah utama tengkes itu akses. Banyak orang yang berpikir hanya makanan. Misalnya ada orang tua yang sebenarnya punya uang, tapi anaknya mengalami tengkes. Mereka punya uang untuk beli rokok atau pulsa.
“Pulsanya digunakan nonton YouTube untuk anak-anaknya, sementara makanan yang dibeli tidak bergizi. Itulah yang menjadi dasar kesimpulan bahwa penyebab tengkes ialah minimnya pengetahuan atau informasi,” ujarnya.. (*/c7/bay/ala/kprol/kpfm)