Banjir Sungai Barito, Pemprov Salurkan Bantuan

Sugianto: Ini Bukan Politik, Tapi Tanggung Jawab

kpfmpalangkaraya.com – MUSIM hujan diprediksi mencapai puncaknya pada November, nanti. Namun ternyata banjir sudah melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah. Salah satunya adalah Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya (Mura).  

Banjir ini menenggelamkan ratusan rumah dan memaksa ribuan warga mengungsi. Lebih dari 5.000 kepala keluarga (KK) terdampak di wilayah hulu Sungai Barito itu.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran merespons cepat situasi ini, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD agar segera mendirikan dapur umum di lokasi-lokasi terdampak. Selain itu, bantuan bahan pokok seperti beras, mi instan, dan makanan siap saji telah disiapkan untuk ribuan warga terdampak,” ucapnya kepada media, Senin (21/10/24).

Pemerintah telah menyalurkan 1.000 paket bantuan pada hari pertama dan 4.000 paket tambahan pada hari berikutnya. Tiap paket berisi 10 kilogram beras dan bahan pokok lain, yang diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak selama satu bulan ke depan.

Selain itu, tim kesehatan telah menyiapkan obat-obatan yang akan segera dikirim ke daerah-daerah terdampak. “Kami tidak hanya fokus pada bantuan fisik, tetapi juga pada upaya pemulihan ekonomi warga terdampak,” tambahnya.

Mengacu pada pengalaman banjir tahun sebelumnya, Sugianto menegaskan pentingnya bantuan pascabencana. “Masyarakat perlu waktu untuk kembali bekerja dan menjalani kehidupan normal. Ini bukan soal politik, tetapi tanggung jawab kami sebagai pemerintah untuk memastikan masyarakat bisa bangkit kembali,” tegasnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, ada 6 kecamatan dan 34 kelurahan/desa yang terdampak bencana banjir, yang tercatat terus mengalami kenaikan muka air sejak 18 Oktober 2024.

Dari 18 Oktober hingga 20 Oktober, tiap harinya permukaan air terus meninggi. Meter ukur pada Dermaga Putir Sikan menunjukan kenaikan tinggi air berkisar 30–50 cm, dan berpotensi terus naik.

Selain itu, BPBD juga telah membangun dua posko siaga banjir di Kecamatan Murung, satu posko Kecamatan Laung Tuhup, satu posko di Kecamatan Permata Intan, serta satu posko di Kecamatan Seribu Riam, dikoordinasi oleh camat masing masing. (zia/dad/ce/ala/kprol/kpfm)

245 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.