Danau Malawen Sangat Potensial Jadi Objek Wisata

Manat Simanjuntak

BUNTOK-Selain Danau Pamait yang potensial dikembangkan sebagai lokasi wisata kuliner maupun wisata bahari. Danau Malawen yang berada di Desa Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) pun tidak kalah potensialnya, bila memang dikembangkan secara masksimal sebagai lokasi wisata yang sangat spektakuler dan menakjubkan.

Lokasi Danau Malawen memang berada jauh di luar Kota Buntok dan diperkirakan 17 kilometer, bila ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Beruntungnya lagi, infrastruktur menuju Danau Malawen itu dipastikan tidak menjadi kendala, disebabkan ruas jalan yang menuju danau berbentuk piring malawen itu sudah beraspal.

Danau Malawen bersebelahan dengan Danau Sanggu bisa dibilang sangat strategis, karena berada di kawasan Objek Wisata Sanggu, yang sudah puluhan tahun dikelola Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Barsel.

Bahkan, dalam setiap tahunnya kontribusi diberikan lokasi wisata Sanggu mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barsel.

Danau Malawen mau pun Danau Pamait memang mempunyai cerita atau legenda yang tak pernah terlupakan oleh masyarakat Barsel. Sebab, berdasarkan sejarah, Danau Malawen dan Danau Pamait itu disebabkan dua ekor buaya raksasa asal sungai Barito yang berkelahi.

Walaupun Danau Malawen belum bisa dijadikan sebagai objek wisata yang diinginkan, namun Pemerintah Daerah Barsel sudah mempunyai rencana untuk mengembangkan Danau Malawen menjadi lokasi wisata yang sangat besar.

Kendati demikian, Pemerintah Daerah Barsel tetap berharap adanya pihak ke tiga dalam hal ini investor yang ingin berinvestasi dibidang kepariwisataan di daerah itu.

Kepala Disporaparbud Barsel Manat Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan berusaha maksimal untuk mengelola secara maksimal sejumlah lokasi atau tempat yang diketahui belum pernah terjamah untuk dijadikan tempat wisata.

Perlu diketahui, kata mantan Kadisdik Barsel itu, dalam mengolah lokasi seper ti Danau Malawen atau Danau Pamait memang tidaklah mudah, karena harus didukung anggaran dana yang tidak sedikit.

“Karena itu Disporaparbud Barsel tetap berharap dukungan dari DPRD Barsel untuk bisa mengalokasikan anggaran dana, terkait pengolahan lokasi atau tempat untuk dijadikan objek wisata,” katanya, kemarin.

Atas nama Pemerintah Daerah Barsel, kata Manat, Disporaparbud tetap berharap adanya pihak ketiga yang ingin bekerjasama dalam bidang pariwisata.

Sebab, kata dia, jika ada investor yang masuk dan berinvestasi di Barsel untuk mengembangkan lokasi-lokasi wisata yang ada, sangat diyakini di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini akan ada banyak objek wisata yang bisa dikunjungi. (ner/kapos)

272 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.