Masih Berhati Hati

PALANGKA RAYA – Debat perdana pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng menarik perhatian. Empat pasang kandidat bertarung ide dan gagasan untuk memikat hati rakyat. Mereka saling unjuk kemampuan dalam mengawali debat yang digelar di Ballroom Swissbel Hotel, Palangka Raya, Senin malam (14/10/24).

Debat dipandu oleh moderator Regina Valeria dari Jakarta, Presenter Liputan 6 SCTV berhasil memandu acara debat perdana ini dengan tegas dan lugas. Dalam debat yang mengangkat tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan ini, keempat kandidat paslon tampil humanis dan cemerlang.

Sebelum memasuki segmen pertama debat kandidat, diawali dengan penyerahan dokumen pertanyaan dari panelis kepada Ketua KPU Kalteng Sastriadi disaksikan komisioner. Pada segmen pertama, masing-masing pasangan kandidat diberikan waktu tiga menit untuk menyampaikan visi dan misi serta program kerja. Pertama dimulai dari pasangan Willy M Yoseph-Habib Ismail, kemudian dilanjutkan Nadalsyah Koyem-Supian Hadi, Agustiar Sabran-Edy Pratowo dan ditutup dengan penyampaian visi dan misi Abdul Razak-Sri Suwanto.

Memasuki segmen kedua, dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan yang sudah disusun oleh lima panelis salah satunya berkaitan dengan program strategis nasional (PSN) food estate dan pengembangan pariwisata. Segmen berikutnya terkait program 100 hari kerja apabila terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalteng lima tahun mendapat.

Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) Farid Zaky, menilai semua calon masih hati-hati. Saling menjaga posisinya untuk tidak saling kritik. “Jadi posisioningnya defensiv jadi semua saling dukung. Dukung si A dukung si B ddukung si C,” tegas Farid Zaky.

Ketua KPU Kalteng Sastriadi menyebut salah satu tahapan pesta demokrasi adalah melaksanakan debat publik.  “Dalam rangka memberikan kepada paslon untuk memaparkan visi dan misi serta program kerja sebagai calon gubernur dan wakil. Ini momentum yang tepat memberikan edukasi yang benar kepada pemilih untuk berdemokrasi yang baik,” kata Sastriadi dalam sambutannya.(nov/ham/sja/ala/kprol/kpfm)

187 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.