
usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peluang besar sebagai peredam gejolak ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah. Oleh karena itu, UMKM di Kalteng perlu diberdayakan secara berkesinambungan.
Hal ini disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Fraksi Partai Demokrat Junaidi. Dia mengakui bahwa pihaknya sangat mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui program dan visi misi gubernur dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Namun setiap program tersebut perlu diimplementasikan lebih maksimal lagi. “Program dan visimisi
gubernur Kalteng dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui sector UMKM sebenarnya sudah sangat baik. H a n y a saja, saya melihat implementasi yang seharusnya dilaksanakan oleh instansi dinas teknis itu masih kurang optimal,” ucapnya, Rabu (2/10). Masyarakat sejauh ini sudah sangat baik dalam mengemas ide yang cukup bervariatif dalam rangka memulai usaha. Namun mengembangkan dan mempertahankan usaha itu yang masih mbelum maksimal, sehingga cukup banyak pelaku usaha yang kesulitan, hingga akhirnya gagal untuk
berkembang. “Ha l i tu tentu sangat disayangkan. Makanya, kami mendorong supaya pemprov dapat mengoptimalkan program pemberdayaan, seperti tersedianya pusat layanan usaha terpadu koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah di bawah Dinas Koperasi dan UKM itu perlu dimaksimalkan lagi,” katanya.
Dia berharap, dengan optimalisasi program dan pemberdayaan UMKM secara berkesinambungan, ke depannya akan terbentuk sektor UMKM milik masyarakat yang lebih stabil. Sehingga Kalteng dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman gejolak ekonomi, baik resesi global maupun infl asi. “Kami harap ke depan, akan tumbuh para pelaku usaha yang telah memiliki berbagai kemampuan untuk pengembangan usaha.
Melalui cara ini, diharapkan kita dapat menghadapi resesi ekonomi dan akan terciptanya lapangan kerja baru,” tuturnya. “Maka dengan banyaknya lapangan pekerjaan baru, tentunya daya beli masyarakat pun akan bertambah, sehingga inflasi juga akan turut menurun dan masyarakat pun, terutama pelaku usaha bisa sejahtera,” tandasnya. (irj/ens/kapos)