Intervensi Stunting Terus Berjalan

PALANGKA RAYA – Intervensi stunting terus dilakukan secara intensif hingga saat ini oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB3APM) Kota Palangka Raya, M Fitriyanto Leksono, menyampaikan pengukuran serentak terhadap balita berisiko stunting telah dilaksanakan oleh kader Posyandu sejak bulan Juni hingga Agustus, baik melalui Posyandu maupun kunjungan rumah.

“Kami bertugas menjaga agar balita yang berisiko stunting segera mendapatkan intervensi, program seperti Bapak Bunda Asuh Anak Stunting, Dapur Sehat Atasi Stunting, dan bantuan sosial lainnya sudah berjalan di empat lokasi, yakni tempat administratif, sasaran, pemberian bantuan, dan pelayanan rujukan,” jelas Fitriyanto Leksono, Senin (9/10/24).

Selain itu, ia menambahkan saat ini seluruh elemen masyarakat termasuk kader Posyandu, PKK, puskesmas, dan tim pendamping keluarga, sedang fokus mendampingi keluarga-keluarga yang berisiko stunting. Program Bapak Bunda asuh saat ini terus berjalan dan telah aktif memberikan makanan berprotein hewani kepada anak-anak yang menjadi sasaran program.

Sebagai upaya lanjutan, pada 7 Oktober hingga 16 November 2024, akan dilakukan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dikerjakan oleh PT Sucofindo dan ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Saat ini, pihak pemerintah bersama kelurahan dan puskesmas tengah memvalidasi data terkait balita yang berisiko stunting agar intervensi dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran.

“Kami akan mengawal tim enumerator agar dapat melakukan pengukuran dan wawancara di 17 kelurahan di Kota Palangka Raya, dan pemerintah akan selalu hadir untuk mendampingi masyarakat, terutama balita yang berisiko stunting,” tutupnya. (mut/ans/kpfm)

335 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.