LINK Kalteng Diharap Bantu Masyarakat Mengelola Keuangan

KEBERSAMAAN : Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz foto bersama Anggota Komunitas LINK Kalteng usai pengukuhan di halaman Kantor OJK Kalteng, Senin (30/9).

PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaliman­tan Tengah (Kalteng) berharap, anggota Komunitas Literasi dan Inklusi Keuangan (LINK) Generasi ke-4 bisa membantu masyarakat agar bisa mengelola keuangannya dengan bijak. Hal tersebut dilontarkan Kepala OJK Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz.

“Kami berharap para anggota LINK Kalteng dapat menjadi duta literasi keuangan di lingkungan masing-masing, membantu masyarakat mengelola keuangan dengan bijak, serta menghindari gaya hidup yang berisiko seperti YOLO (You Only Live Once) dan FOMO (Fear of Missing Out),” ujar Primandanu Febriyan Aziz saat pengukuhkan Komunitas LINK Kalteng Generasi ke-4, di Aula Kantor OJK, Senin (30/9).

Dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pembina Komunitas LINK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, mengapresiasi kontribu­si LINK Kalteng Generasi ke-3 dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalteng. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, indeks literasi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan berada di angka 75,02%.

Meskipun terjadi peningkatan, lanjut Primandanu Febriyan Aziz, masih terdapat kesenjangan 9,59% yang perlu ditangani. Un­tuk itu, Primandanu berharap LINK Kalteng Generasi ke-4 dapat berperan aktif dalam memperke­cil kesenjangan ini melalui berb­agai inisiatif edukasi, khususnya dalam memerangi fenomena penipuan keuangan seperti pin­jaman ilegal dan judi online.

Dalam pidato pengukuhannya, Ketua LINK Kalteng Generasi ke-4, Andrau Boston Togatorop, menegaskan komitmen komuni­tas tersebut dalam mendukung program-program literasi dan inklusi keuangan yang dijalankan oleh OJK Kalteng.

“Kami siap berperan aktif dalam mendorong peningka­tan literasi keuangan, bekerja sama baik di dalam maupun di luar komunitas, dengan tujuan memperluas pengetahuan mas­yarakat mengenai pengelolaan keuangan,” ujar Andrau.

Ia juga menekankan penting­nya LINK Kalteng sebagai wadah pertumbuhan pribadi, memban­gun jaringan, dan belajar bersama dalam mencapai tujuan bersama.

Upacara pengukuhan ini dihad­iri para pemangku kepentingan penting, termasuk Kepala OJK Kalteng, Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Pembangu­nan Daerah (BPD) Kalimantan Tengah, perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta pimpinan lembaga jasa keuangan lainnya

Anggota generasi ke-4 yang baru dikukuhkan merupakan ma­hasiswa dari tiga perguruan tinggi di Palangka Raya yaitu Univer­sitas Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Mereka dipilih melalui proses seleksi yang ketat, memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk menjadi agen perubahan dalam edukasi keuangan. (kom/uut/kapos)

186 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.