Jijay… Awass… Penyakit Ini Mematikan!
PALANGKA RAYA – HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.
Kedua penyakit ini sangat mematikan. Bahkan ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan. Namun dengan menjalani pengobatan tertentu, pengidap HIV bisa memperlambat perkembangan penyakit ini, sehingga pengidap HIV bisa menjalani hidup dengan normal.
Di negara Indonesia, penyebaran dan penularan HIV paling banyak disebabkan melalui hubungan intim yang tidak aman dan bergantian menggunakan jarum suntik yang tidak steril saat memakai narkoba. Seseorang yang terinfeksi HIV dapat menularkannya kepada orang lain, bahkan sejak beberapa minggu sejak tertular. Semua orang berisiko terinfeksi HIV.
Fenomena HIV/AIDS seperti gunung es, di mana banyak kasus yang belum terungkap. Demikian juga dengan di Kalteng. Berdasarkan data, 52 persen pengidap HIV di Kalimantan Tengah adalah laki-laki dengan orientasi seksual laki-laki suka laki-laki (LSL) dan kecenderungan heteroseksual mencapai 48 persen.
Persoalan ini menjadi perhatian serius di Kalteng. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kalteng mengingatkan pentingnya langkah-langkah strategis untuk penanggulangan, kemudian mendorong agar KPA di kabupaten/kota kembali diaktifkan guna memperkuat upaya penanggulangan di tingkat lokal.
“Perlu sinergi lintas sektoral serta dukungan anggaran yang memadai,” ujar Sekretaris KPA Kalteng Saidah Suryani usai Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati/Wali Kota se-Kalteng dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS, yang berlangsung di Hotel Best Western Jalan RTA Milono, Rabu (9/10). (mut/ala/kpfm)