kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Sebulan setelah dilantik oleh Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Prof. Otto Hasibuan, Ketua Peradi Palangka Raya, Kartika Candrasari SH MH gerak cepat. Bersama sejumlah jajaran pengurus mereka berkunjung ke Pengadilan Tinggi (PT) Palangka Raya, Selasa (22/10/2024).
Kartika didampingi Sekretaris JM Sianturi dan Bendahara Hendro Kartiko, serta Ketua Young Lawyer Community Peradi Palangka Raya, Oky Octa Viyanco Lampe diterima langsung Ketua Pengadilan Tinggi (Ka-PT) Palangka Raya, Dr. Hj Diah Sulastri Dewi SH MH di ruang kerjanya.
“Peradi Palangka Raya setelah dilantik oleh Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan berencana bersilaturhmi dengan sejumlah pihak. Terima kasih untuk Ibu Ketua PT Palangka Raya yang sudah menerima kami. Kami bicara banyak hal diantaranya tentang program, aksi dan langkah Peradi kedepan,” katanya.
Salah satunya tentang penguatan citra diri advokat dan organisasinya, supaya profesi ini tidak dicoreng oleh oknum advokat itu sendiri. “Kami berharap dukungan semua pihak, sehingga profesi advokat sebagai officium nobile atau profesi yang mulia terjadi pada Peradi Palangka Raya,” lanjutnya.
Ditambahkannya bahwa upaya ini mendapat dukungan penuh dari PT Palangka Raya. Bahkan mereka siap akan melakukan tindakan sesuai kewenangannya. “Kami juga bicara tentang peluang program bersama Peradi dan PT Palangka Raya. Peradi akan berpartisipasi aktif untuk itu,” cetusnya.
Untuk memastikan hal itu, pada kesempatan yang sama Kartika bersama rombongan juga menyerahkan daftar anggota Peradi Palangka Raya. Silaturahmi ini juga dijadwalkan akan dilakukan kepada instansi dan lembaga terkait lainnya dalam rangka kerjasama yang lebih baik lagi.
Sementara itu, JM Sianturi menambahkan bahwa saat ini Peradi Palangka Raya sedang menggelar sejumlah program. Diantaranya adalah Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Bahkan sebagai bentuk perhatian kepada persoalan hukum masyarakat, Peradi menyiapkan konsultasi hukum gratis.
“Jika tidak ada aral melintang, rencana program konsultasi hukum gratis ini kita lakukan pada arena CFD (car free day). Ini supaya Peradi Palangka Raya juga dekat dengan masyarakat,” jelasnya diamini Hendro dan Oky Lampe. (ron/kprol/kpfm)
