Pimpinan DPRD Kalteng; Ada Apa Ya?
PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kalteng sudah dilantik sebulan lalu. Namun hingga kini belum ada pimpinan yang tetap alias definitif; Ada apa ya? Saat ini DPRD Kalteng masih dinakhodai ketua sementara Arton Dohong (PDIP) dan wakil ketua sementara Riska Agustin (Golkar).
Tampaknya masih terjadi tarik ulur di internal partai politik dalam menentukan wakilnya di unsur pimpinan. “Karena DPRD itu berperan dalam pengawasan dan penyeimbang eksekutif. Dinamika politik pilkada juga membuat partai terlambat menentukan siapa yang akan menjadi pimpinan DPRD,” tutur Farid Zaky.
Pengamat Politik dan Kebijakan Daerah dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) ini memastikan bahwa posisi pimpinan DPRD sangatlah penting dan seksi, sehingga penentuan pimpinan partai itu sangat alot. Selain bergantung pada instruksi dewan pimpinan pusat (DPP) tiap partai dipastikan tak sedikit politikus yang memperebutkannya.
Hal ini yang terjadi di DPP partai saat ini. “Selain sebagai pimpinan yang mengakomodasi aspirasi yang dibawakan oleh anggota, jabatan pimpinan DPRD sangatlah seksi dan punya daya tawar tinggi terhadap eksekutif. “Karena kondisi inilah yang membuat dinamika tarik ulur penentuan siapa yang akan menjadi pimpinan,” tambahnya.
Apalagi ketua DPRD dan jajaran pimpinan juga berperan dalam penentuan kebijakan. “Di tangan merekalah ketuk palu-palu kesepakatan disahkan. Sehingga tak heran penentuan pimpinan memunculkan dinamika. Meski kursi pimpinan ditetapkan berdasarkan peraih kursi terbanyak pada Pemilihan Legislatif, lalu.
Sejatinya kursi ketua DPRD Kalteng nanti akan diserahkan kepada PDIP karena sebagai peraih kursi terbanyak. Pimpinan berikutnya yakni wakil ketua I diserahkan ke Partai Golkar, sedangkan wakil ketua II menjadi jatah Partai Gerindra, dan wakil ketua III diserahkan kepada Partai Demokrat. (irj/ham/ce/ala/kpfm)