PALANGKA RAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan apel siaga pengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya, Selasa (8/10).
Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi mengingatkan pentingnya peran pengawas pemilihan dalam memastikan kelancaran tahapan kampanye hingga pemungutan suara nanti. Ia menegaskan bahwa saat ini telah memasuki masa kampanye yang akan berlangsung selama 60 hari hingga 23 November 2024.
Apel siaga kali ini menandai kesiapan Bawaslu di seluruh wilayah Kalteng untuk menjalankan tugas pengawasan pada dalam mengawal tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024,
Berdasarkan jumlah personel pengawas ad hoc pilkada 2024 se-Kalteng berkisar 7.726 orang. Terdiri dari pengawas TPS berjumlah 4.446 personel, pengawas desa/kelurahan berjumlah 1.571 personel, sekretariat panwascam sebanyak 1.301 personel, dan panwascam 408 personel.
Satriadi menekankan pentingnya menjaga netralitas dan integritas selama proses pengawasan. Ia mengingatkan bahwa pengawas hanya boleh bersikap tidak netral saat memberikan hak suara di bilik suara pada tanggal 27 November nanti. Di luar itu, mereka harus tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas.
“Jangan ragu untuk mengawasi, mencegah, dan mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terjadi. Ini adalah tanggung jawab kita untuk mewujudkan pilkada yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia,” ujarnya. (ham/ce/ala/kpfm)