Rakit Kayu Log PT Dwima Grup Hantam Rumah Warga, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

kpfmpalangkaraya.com, KASONGAN – Warga Desa Tewang Kampung, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan mendadak geger. Pasalnya, tali tambat rakit kayu log milik PT Dwima Grup putus, hingga merusak bangunan rumah warga dan fasilitas lainnya di desa tersebut. Peristiwa ini terjadi Rabu (20/11/24) sekitar pukul 11.40 WIB.

Camat Kecamatan Mendawai Nicholas Daniel, ketika dikonfirmasi membenar adanya kejadian tersebut. “Ini karena tali tambat yang diikat untuk menahan kayu log putus, sehingga terseret arus air sungai dan langsung mengenai rumah warga dan fasilitas lainnya,” ucapnya.

Dampak dari kejadian itu, lanjutnya, berdasarkan pendataan pihaknya, terdapat 3 rumah warga di bantaran sungai rusak ringan, 5 lanting milik warga rusak, 1 dermaga desa rusak, 1 unit kelotok rusak, dan 4 unit perahu ces milik warga tenggelam. “Beruntung kejadian ini tidak menelan korban jiwa,” tuturnya.

Sejauh ini, kata Camat Mendawai, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala logpond PT Dwima, kepala desa, aparat kecamatan, serta Polsek Mendawai terkait kejadian itu, serta mendata secara rinci kerugian yang diderita masyarakat. “Intinya PT Dwima siap mengganti rugi atas kejadian ini. Penanganan selanjutnya akan tetap dikoordinasikan dengan forkompim Kecamatan Mendawai,” terangnya.

Total yang harus dibayar oleh perusahaan HPH, ungkap Camat Mendawai, adalah senilai Rp162.775.000. Jumlah tersebut telah dibayar tunai oleh PT Dwima serta diterima oleh masyarakat yang diwakili Kades Tewang Kampung dan perwakilan warga.

“Pembayaran dilakukan hari ini (Kamis, red), dihadiri langsung perwakilan PT Dwima, Kasat Polairud Polres Katingan, anggota Polsek Mendawai, anggota Polairud Polda Kalteng, kepala desa, ketua BPD Tewang Kampung, dan masyarakat yang terdampak kejadian itu,” tuturnya.

Informasi yang didapatkan dari kepolisian, peristiwa itu berawal saat jam istirahat. Saat itu, kepala logpond PT Dwima, H Suroso, menerima informasi dari kapten tugboat 08 perihal rakit yang larut. Saat itu juga kepala logpond memerintahkan beberapa kapten tugboat lainnya untuk melakukan evakuasi. Alhasil mereka berhasil menarik kembali rakit kayu tersebut dari pinggir sungai. Namun rakit kayu log tersebut sempat menabrak beberapa lanting dan tiang rumah warga. Tak hanya itu, sejumlah perahu ces milik warga juga mengalami kerusakan dan tenggelam. “Sekitar pukul 12.00 WIB rakit kayu log itu berhasil ditambat kembali di tempat aman,” tandasnya. (eri/ce/ala/kpfm)

158 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.