Komitmen Bersama Wujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap

kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Berdasarkan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut bahwa curah hujan bulanan pada tahun 2025 mulai mengalami penurunan pada bulan Juni 2025. Prediksi tersebut akan terus diperbaharui setiap bulannya.
“Prediksi BMKG bahwa curah hujan mulai mengalami penurunan pada bulan Juni 2025 harus dimaknai sebagai peringatan dini terhadap karhutla pada tahun 2025,” ucap Kalakasa BP BPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib SSTP MSi, Kamis (12/12/24).
Oleh karena itu, semua pihak harus terus meningkatkan komitmen bersama dalam mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap Tahun 2025. Strategi pengendalian yang sudah bagus dilaksanakan, dipertahankan dan semakin ditingkatkan, kekurangan yang ada terus akan diperbaiki.
“Sinergitas program semua pihak harus menjangkau lebih luas lagi wilayah operasi pengendalian karhutla dan melibatkan langsung masyarakat dalam pelaksanaannya,” kata Toyib.
Keberhasilan yang dicapai pada tahun 2024 harus dipertahankan. Meskipun diprediksi musim kemarau tahun 2025 lebih panjang dibanding tahun 2024, namun tidak seperti 2023 ketika terjadi El Nino. Oleh karena itu, pengalaman bersama pada tahun 2023 menjadi pengingat dapat dicegahnya dampak karhutla tidak seperti pada tahun 2019.
Toyib berharap, pertisipasi semua pihak dalam upaya pengendalian karhutla yang semakin baik dapat terus dipertahankan. Sehingga meskipun musim kemarau panjang, bahkan terjadinya El Nino, kita tetap bisa mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap. Oleh karena itu, pengendalian atau penanggulangan bencana karhutla harus dimaksimalkan pada tahapan pencegahan atau pra bencana.
“Kita harus yakin bahwa Kalteng Bebas Kabut Asap bukan slogan atau jargon semata. Tetapi itu adalah pernyataan atas komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mengendalikan karhutla sehingga tidak menjadi bencana bagi masyarakat Kalteng,” tegasnya. (kpfm)