LAKALANTAS

kpfmpalangkaraya.com, SEMARANG – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan bus penumpang dengan truk tronton di Tol Gedawang Km 423, Jalur B, Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (19/12/24) sekitar pukul 07.25. Bahkan, bus terguling hingga keluar dari pembatas jalan.
Lakalantas yang terjadi di jalan tol, tepatnya di Banyumanik, Semarang Jawa Tengah (Jateng) menimpa rombongan aparatur desa dari Kecamatan Kahayan Hilir dan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (19/12/24).
“Secara keseluruhan, rombongan terbagi dalam lima bus, dan yang mengalami kecelakaan adalah bus keempat. Bus yang mengalami kecelakaan itu ditumpangi rombongan dari Kecamatan Maliku dan Kahayan Hilir,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau, Herman Wibowo.
Bagaimana kondisi penumpang? Herman mengungkapkan, terdapat dua penumpang mengalami luka ringan dan satu penumpang menderita patah tulang. “Penumpang yang mengalami luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis,” ungkap Herman yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Herman mengaku, dari keterangan sopir bus, kecelakaan terjadi karena slip. “Semoga rombongan yang mengalami luka cepat sehat,” harap Herman.
Dia menambahkan, dalam satu rombongan bus terdapat 50 penumpang. Seperti diketahui, rombongan aparatur desa tersebut baru saja mengikuti pelatihan Siskeudes Online di Yogyakarta yang digelar sejak Senin (16/12/24) lalu.
Setelah kegiatan, rombongan melakukan perjalanan pulang menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Sayangnya, salah satu bus mengalami musibah kecelakaan di Banyumanik, Semarang.
Akibat kejadian ini, belasan orang mengalami luka-luka, dan dua orang lainnya masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Banyumanik, Kota Semarang.
“Iya, ada 11 orang mengalami luka ringan. Kalau yang luka ringan menjalani rawat jalan, sedangkan dua orang lagi masih dirawat karena mengalami patah tulang,” ungkap Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Tri Handoko kepada Jawa Pos Radar Semarang (Grup Kalteng Pos), Kamis (19/12/24).
Bus yang mengalami kecelakaan itu adalah Hino PT Kaisa Rossie warna putih kombinasi, bernomor polisi H-7485-OQ, dikemudikan M Wahid Naharruddin, 24, pria warga Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Bus itu terlibat kecelakaan dengan truk tronton warna merah, bernomor polisi B-9968-UIX, dikemudikan Nanang Singgih, 41, warga Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Surat-surat juga lengkap.
Kejadian bermula saat bus penumpang tersebut melaju dari arah Ungaran menuju Tembalang atau selatan ke utara. Sesampai si lokasi kejadian, terlibat kecelakaan dengan truk yang melaju searah dan berposisi di depan.
“Pengemudi bus Hino diduga kurang waspada pandangan depan, sehingga terjadi kecelakaan dengan Kbm Truk (Tronton B-9968-UIX) yang melaju searah, kemudian Kbm Bus Hino (H-7485-OQ) oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan hingga terguling,” bebernya.
Informasi yang diperoleh, bus tersebut terguling persis di dekat terowongan Tol Gedawang, Kecamatan Banyumanik. Penumpang kemudian berhamburan keluar menyelamatkan diri. Kemudian mereka dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis.
“Korban jiwa nihil. Sopir bus mengalami luka. Itu kan bus rombongan dari Yogyakarta mau ke Kalimantan, melintas di tol dengan tujuan ke Bandara Ahmad Yani,” jelasnya.
Pihak Polantas dari Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang yang mendapat laporan, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut. Sementara, pengemudi truk dan bus masih dimintai keterangan. Kerugian materi, Bus Hino PT Kaisa Rossie mengalami kerusakan pada kaca depan pecah, bodi depan, dan bodi samping ringsek. Truk Tronton mengalami kerusakan pada bodi belakang pesok. (jpg/art/ala/kpfm)