Wagub Kalteng: Perseroda Harus Menjadi Motor Penggerak Ekonomi
kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo menegaskan pentingnya penguatan kinerja dan inovasi dalam pengelolaan bisnis yang dilakukan oleh PT Banama Tingang Makmur (BTM). Perihal itu disampaikannya saat bincang-bincang dengan awak media, Kamis (12/12/24).
Menurut Wagub Edy, perubahan status perusahaan dari perusahaan daerah (perusda) menjadi perseroan daerah (perseroda) berdasarkan peraturan daerah (perda) yang baru, membuka peluang lebih luas bagi PT Banama Tingang Makmur untuk berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah. “Perubahan ini tidak hanya menyangkut status kelembagaan, tetapi juga melibatkan pembaruan struktur personel, seperti direksi dan komisaris, yang harus melalui proses seleksi ulang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, empat sektor bisnis yang menjadi fokus utama perusahaan ini, yaitu pengelolaan Hotel Banama Tingang, pengembangan pusat jajanan selera rakyat (pujasera), pengadaan dan pengoperasian kapal bantu atau tank boat untuk konektivitas wilayah, dan keterlibatan dalam sektor pertambangan, khususnya pengelolaan Blok Kohong bersama mitra yang memiliki keahlian di bidang itu.
“Ini merupakan langkah yang sangat baik, karena peluang bagi perusahaan daerah untuk berkiprah di sektor-sektor strategis makin terbuka lebar. Yang terpenting adalah menyiapkan sumber daya manusia yang andal serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi modern,” tegas Edy.
Wagub juga mendorong perusahaan untuk tidak hanya bergantung pada modal pemerintah provinsi atau kabupaten, tetapi proaktif menjalin kemitraan dengan pihak-pihak ketiga. “Ada banyak program strategis nasional yang masuk ke wilayah kita. Ini harus dimanfaatkan dengan baik agar memberikan dampak positif, termasuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” tuturnya.
Dengan kondisi fiskal keuangan daerah yang makin membaik, Edy optimistis PT Banama Tingang Makmur dapat memainkan peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian Kalteng. “Saya yakin dengan pengelolaan yang profesional, perusahaan ini dapat menciptakan manfaat yang besar bagi daerah,” tuturnya.
Edy juga mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh PT Banama Tingang Makmur. Menurutnya, visi dan misi perusahaan ini sejalan dengan program pembangunan daerah yang bertumpu pada peningkatan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.
“PT Banama Tingang Makmur harus menjadi motor penggerak ekonomi Kalteng, terutama melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak, pengembangan sumber daya manusia, dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” katanya.
Lebih lanjut, Wagub Edy mendorong perusahaan untuk menggandeng mitra kerja strategis dalam mendukung rencana bisnis. “Bisnis harus saling menguntungkan. Dengan strategi yang tepat, saya optimistis perusahaan ini akan menjadi pilar penting dalam meningkatkan PAD dan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Dalam hal ini, PT Banama Tingang Makmur terus menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kalteng. Dengan visi besar menjadi perusahaan daerah berkelas nasional yang sinergis dengan program pemerintah provinsi, perusahaan ini berupaya mengelola sumber daya alam berbasis lokal untuk meningkatkan PAD, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Direktur Utama Perusda Banama Tingang Makmur, Hasanudin, menyebut langkah ini tidak hanya fokus pada pengelolaan sumber daya alam, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia berbasis budaya, sehingga menjadi perusahaan berstandar manajemen kelas dunia. Selain itu, perusahaan berkomitmen mengoptimalkan strategi pertumbuhan bisnis yang menguntungkan guna meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah kabupaten/kota dan mitra kerja lain dalam pengelolaan sumber daya alam.
“Kami ingin memastikan bahwa PT Banama Tingang Makmur tidak hanya menjadi perusahaan yang menguntungkan secara bisnis, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Visi besar perusahaan ini mencakup pengembangan PT Banama Tingang Makmur menjadi perusahaan daerah berkelas nasional, sekaligus pintu masuk investasi dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, perusahaan berupaya memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat Kalteng, berkontribusi nyata kepada pemerintah daerah, serta menjadi pilar utama investasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (zia/ce/ala/kpfm)
