kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong penanaman nilai-nilai anti-korupsi sejak usia dini, sebagai upaya menciptakan generasi yang berintegritas. Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu, usai menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Swiss-Belhotel Danum, Senin (9/12/24).
Dirinya menekankan pentingnya pendidikan anti-korupsi yang dimulai dari keluarga hingga ke lingkungan sekolah. “Pendidikan anti-korupsi tidak boleh kita tunda lagi, jika anak-anak kita menanamkan nilai kejujuran dan integritas sejak dini, maka akan terbentuk fondasi kuat untuk Palangka Raya yang lebih baik di masa depan,” ujar Hera.
Menurutnya, generasi muda yang memahami pentingnya integritas akan menjadi garda terdepan dalam melawan praktik korupsi di masa mendatang. Hera menjelaskan bahwa pendidikan anti korupsi tidak cukup hanya diajarkan di sekolah. Nilai-nilai tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui peran aktif keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
“Sekolah, keluarga, dan pemerintah harus bersinergi dalam memberikan pendidikan anti korupsi, dengan demikian, pesan-pesan tentang pentingnya kejujuran dan integritas dapat disampaikan secara efektif kepada anak-anak,” tambahnya.
Selain melibatkan institusi formal seperti sekolah, Hera berharap tokoh masyarakat, tokoh agama, dan media massa juga mengambil peran penting dalam menyebarluaskan pesan anti korupsi. Kolaborasi lintas sektor ini sangat efektif untuk menanamkan kesadaran akan bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas di berbagai lapisan masyarakat. Melalui upaya bersama ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap mampu menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik korupsi. (mut/ans/kpfm)
