Kota Cantik Diawasi CCTV, Terpasang di 27 Lokasi

Tenaga teknis memasang CCTV di 27 lokasi dalam Kota Palangka Raya. (DENAR/KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-Pengawasan di ibu kota Provinsi Kalteng semakin ketat. Sebanyak 40 closed circuit television (CCTV) telah dipasang pada 27 titik di Kota Cantik ini. Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi melalui Kepala Seksi (Kasi) Infrastruktur dan Teknologi Hari Subagiyo menyebut, 27 titik yang dipasang CCTV merupakan lokasi strategis yang menjadi sentra aktivitas masyarakat.

Diungkapkannya, CCTV yang terpasang tersebut merupakan CCTV 180 derajat yang dapat memantau hingga jarak 150 meter. Jumlah pemasangan CCTV di setiap lokasi pun berbeda. Ada yang dipasang dua CCTV. Namun pada titik tertentu dipasang hingga tiga CCTV.

“Bahkan ada tiga titik yang dipasang CCTV 360 derajat yang dapat memutar secara keseluruhan. Tiga titik itu yakni di Tugu Soekarno, depan video tron Bundaran Besar (Bunbes), dan jalan yang mengarah ke Jembatan Kahayan,” ungkap Hari saat diwawancarai di Kantor Diskominfosantik Kalteng, Rabu (8/1).

Lebih lanjut dijelaskannya, selain tiga titik tersebut, 24 titik lainnya tersebar di seluruh wilayah di Kota Cantik, terutama di lokasi yang dianggap strategis, yang banyak aktivitas masyarakat, maupun titik-titik yang dianggap rawan terjadi kecelakaan. Misal saja, katanya, pada beberapa rambu-rambu lalu lintas, tikungan rawan kecelakaan di depan Disbudpar Kalteng, Stadion Tuah Pahoe, serta titik lainnya seperti taman kota.

“Untuk 24 titik ini dipasang CCTV 180 derajat yang bisa memutar ke samping kanan dan kiri. Lokasi pemasangan kami utamakan di wilayah yang padat aktivitas warga, seperti di Stadion Tuah Pahoe,” jelasnya.

Menurutnya, CCTV tersebut merupakan pengadaan dan pemasangan menggunakan anggarna tahun 2019 lalu. Pemeliharaannya pun akan rutin dilaksanakan. Terkait pemasangan CCTV tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.

“Jadi, ada beberapa wilayah yang pemasangannya oleh Pemko Palangka Raya. Karena berada pada satu wilayah yang samam, maka tidak semua wilayah strategis dipasang oleh pihak Pemprov Kalteng,” bebernya.

Ditambahkannya, pemasangan CCTV ini berguna untuk memantau aktivitas masyarakat. Bahkan pemasangan CCTV itu juga mengarah pada penerapan system tilang elektronik yang akan diterapkan pada waktu mendatang. CCTV itu, lanjutnya, bisa digunakan untuk mendeteksi setiap kendaraan yang melintas di dalam kota. Akan tetapi aplikasi tersebut belum diberlakukan saat ini.

“Hanya Diskominfo Kalteng saja yang bisa memantau. Kami juga bekerja sama dengan kepolisian, apabila sesewaktu pihak keamanan membutuhkan data hasil pemantauan,” pungkasnya. (abw/ce/ala)

375 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.