
KASONGAN – Tes seleksi penerimaan CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mulai dilaksanakan. Tes ini berlangsung sejak tanggal 3-8 Februari 2020. Seleksi yang di pusatkan di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan dibuka langsung oleh Bupati Katingan Sakariya.
Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan kepada seluruh pelamar, supaya konsentrasi dan fokus dalam mengikuti seleksi ini. Tidak kalah pentingnya dia mengingatkan, untuk selalu waspada dan hati-hati apabila ada oknum atau calo penerimaan CPNS yang mengaku-ngaku bisa mengurus atau meluluskan menjadi CPNS.
“Perlu saya tegaskan, jangan ada terpengaruh dengan iming-iming dari orang-orang tertentu atau oknum tertentu. Jika ada oknum yang mengaku kenalan dengan bupati atau dengan pejabat ASN dan lain sebagainya. Itu adalah perbuatan yang melanggar hukum,” ujarnya, Senin (3/2).
Dikatakan mantan Wakil Bupati Katingan ini, bahwa perekrutan CPNS ini dilakukan secara transparan. Pasalnya, kelulusan merupakan perjuangan peserta dan tidak ada yang bisa membantu selain diri sendiri. “Untuk itulah, ikuti tes ini dengan baik. Sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Katingan tersebut juga menegaskan, agar CPNS yang diterima nanti harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Jangan ada yang mengajukan permohonan pindah tugas atau mutasi. Dengan alasan memiliki tunangan atau sudah menikah.
“Padahal mereka sudah ditempatkan sejak beberapa tahun. Makanya hal ini perlu saya ingatkan. Sebab ini sudah ada ketentuannya untuk mengabdi selama 10 tahun di tugas penempatan baru bisa pindah, kurang dari 10 tahun tidak boleh,” bebernya.
Selanjutnya berkaitan dengan seleksi ini, disampaikannya bahwa pemerintah daerah sudah mempersiapkan teknis pelaksanaan CPNS ini dengan matang. Sehingga, proses pelaksanaannya dengan aman dan lancar hingga selesainya.
“Rekrutmen CPNS di Katingan ini dilakukan selama enam hari ke depan. Sistem seleksinya juga sama dilakukan dengan daerah lain menggunakan sistem computer assist test (CAT),” pungkasnya, seraya berharap kepada para peserta untuk untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi penerimaan tersebut. (eri/ari/nto)