Pembuktian Zidane-Guardiola

Zidane dan Guardiola musim ini sama-sama sedang mencari pembuktian

MADRID- Duel Real Madrid vs Manchester City dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions diprediksi bakal berjalan sengit pada Kamis (27/2) pukul 03.00 WIB di Santiago Bernabeu.

El Real yang tampil di hadapan pendukung sendiri bakal berupaya keras menang di laga ini, sebelum bertandang ke markas The Citizens pada leg kedua mendatang. Musim ini, Real Madrid bermasalah ketika tampil di Liga Champions. Terutama dalam laga di kandang sendiri. Dalam babak penyisihan grup lalu, Karim Benzema dan kolega hanya finis di urutan kedua Grup A, kalah jauh dari PSG.

Dari tiga laga fase grup yang digelar di Bernabeu, Madrid hanya mencatat sekali menang, sementara 2 laga lainnya berakhir imbang. Anak asuh Zinedine Zidane juga mengalami tren kurang apik di kompetisi domestik. Mereka terhenti di kuarter final Copa del Rey dan tanpa kemenangan dalam dua laga terakhir di La Liga.

Ditambah lawan yang mereka hadapi adalah Manchester City, yang tak pernah kalah sepanjang penyisihan grup Liga Champions 2019/2020. “Manchester City adalah tim yang benar-benar bagus, dan memiliki penguasaan bola yang sangat baik. Ini akan menjadi duel yang seimbang di setiap lini. Kami tentu ingin menang,” ujar Benzema dikutip situs web resmi Real Madrid.

“Tentu kami akan menganalisis kekuatan lawan [Manchester City], tetapi fokus utama kami adalah memastikan tim dapat bermain dengan karakter sendiri,” tambahnya.

Di lain pihak, Manchester City dapat menurunkan skuad terbaiknya di laga ini. Beberapa pemain yang sempat mengalami cedera seperti John Stones dan Raheem Sterling sudah bergabung dengan latihan tim meski belum dapat dipastikan bakal dimainkan oleh Pep Guardiola.

“Raheem Sterling kemungkinan besar dapat dimainkan saat menghadapi Real Madrid. Hanya Leroy San yang tidak tersedia di dalam skuad,” keterangan di situs web resmi Manchester City.

Baik Zidane maupun Guardiola sama-sama pernah merasakan nikmatnya meraih trofi Liga Champions. Zizou sukses tiga kali beruntun menjadi juara UCL pada 2016, 2017, dan 2018. Sementara Pep yang menjalani karier kepelatihan lebih awal, memiliki trofi tertinggi di Eropa itu saat bersama Barcelona pada 2009 dan 2011.

Namun, Zidane dan Guardiola musim ini sama-sama sedang mencari pembuktian. Keberhasilan Zizou menjadi raja Eropa tiga musim beruntun tak lepas dari Cristiano Ronaldo, sang top skor kompetisi tersebut sepanjang masa.

Ketika Ronaldo hengkang, musim lalu Zidane menyaksikan timnya kandas di 16 besar melawan Ajax. Demikian pula Pep Guardiola. Dia juara UCL bersama Barcelona yang sedang dalam era keemasan. Kesuksesan itu tak bisa diulangi Pep ketika bersama Bayern Munchen.

Kali ini, dengan Manchester City, sudah tiga musim berlalu, Guardiola bahkan tidak dapat menembus babak semifinal. Bagi Manchester City musim ini adalah musim terakhir mereka di Liga Champions sampai tiga tahun ke depan, menyusul hukuman dari UEFA soal pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Pep sendiri menilai, tiba saatnya bagi The Citizens untuk unjuk kemampuan, apalagi lawan mereka kali ini adalah sang raja Eropa.

“Mereka (Madrid) tahu tengah mempertahankan sejarah mereka. Mereka adalah klub yang selama ini ingin kami (Manchester City) tiru. Kami harus mencoba (bermain) di salah satu stadion paling besar dan prestisius,” papar Guardiola dikutip AS.

 Nah, berdasarkan statistik Whoscored, Manchester City berada di peringkat ketiga tim dengan penguasaan bola tertinggi di Liga Champions, yakni 60,7% per laga. Mereka juga menjadi tim dengan akurasi umpan paling tinggi, yakni 90%. Ini tantangan tersendiri bagi Real Madrid untuk memotong aliran bola pemain The Citizens. Meski tak punya penguasaan bola sebesar The Citizens, Real Madrid adalah tim dengan rerata umpan tertinggi di Liga Champions, dengan 20,1 peluang per laga.

Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi salah satu kendala Karim Benzema dan kolega. Mereka hanya mencetak 14 gol, atau tertinggi keenam di UCL, kalah efektif dari Manchester City.(net*)

Perkiraan Pemain:

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Daniel Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Ferland Mendy; Federico Valverde, Casemiro, Toni Kroos; Gareth Bale, Karim Benzema, Isco.

Pelatih: Zinedine Zidane

Info skuad: Hazard (cedera), Asensio (cedera)

Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Kyle Walker, Fernandinho, Aymeric Laporte, Benjamin Mendy; Kevin De Bruyne, Rodri, David Silva; Bernardo Silva, Sergio Aguero, Raheem Sterling.

Pelatih: Josep Guardiola

Info skuad: Sterling (meragukan), Sane (meragukan)

Stadion: Santiago Bernabeu, Madrid

312 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.