PURUK CAHU–Sejumlah kepala desa (kades) di Kecamatan Sungai Babuat, Kabupaten Murung Raya (Mura) menyampaikan aspirasi dan keinginan untuk pembangunan jalan lintas antardesa. Yakni, dari Desa Batu Mirau ke Desa Tumbang Bantian hingga Desa Tumbang Apat.
Hal tersebut disuarakan mereka (kades) saat Ketua DPRD Kabupaten Mura Doni menggelar reses di Desa Tambelum, Kecamatan Sungai Babuat. Warga minta hal ini bisa terakomodasi, sementara usulan lain yang dominan pemekaran Desa Tambelum Usan.
“Kami meminta agar pembangunan jalan itu segera dituntaskan, agar akses transportasi masyarakat menjadi lebih baik dan bisa meningkatkan perekonomian warga,” kata Kades Tumbang Bantian, Saidi, Selasa (25/2).
Terhadap aspirasi para kades itu, Doni menegaskan komitmen pembangunan infrastruktur yang menyambungkan antardesa akan diselesaikan sebelum tahun 2020. Menurut Doni, pihaknya sudah menganggarkan dana pembangunan jalan lintasdesa sebesar Rp1,5 Miliar untuk tahun 2020.
“Kami sudah anggarkan tahun 2019, tapi gagal lelang. Tahun ini kami anggarkan lagi. Sebelum 2024 kita targetkan semua rampung,” bebernya diamini para kades.
Anggota dewan empat periode ini menambahkan, pembangunan jalan lintas antardesa diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Sungai Babuat.
Legislator PDIP ini menerangkan, masa reses berguna bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dengan begitu, para wakil rakyat dapat mengetahui langsung usulan masyarakat
“Tentu reses ini perintah undang-undang, bagaimana menyerap aspirasi. Tugas kami di DPRD kemudian memperjuangkan dan mengawal aspirasi itu untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten,” tutupnya. (dad/ila)
