Menjanjikan, tapi Belum Konsisten

Alex Marquez

SEJAUH ini, kehadiran Alex Marquez mendampingi sang kakak, Marc Marquez, di Repsol Honda cukup memberi angin segar. Meski, konsistensi masih menjadi kendala bagi pembalap 23 tahun tersebut.

Pada tes pra musim di Sepang (9/2) Alex tampil luar biasa dengan menembus posisi 16 dan menjadi rookie tercepat. Namun, di tes pra musim setelahnya di Qatar (24/2) penampilannya menurun dengan finis di posisi kedua terbawah.

Meski demikian, performa Alex di Sepang sudah cukup membuat Bos Honda Alberto Puig jatuh hati. Saat itu dia nangkring di posisi 16. Alex meraihnya setelah membukukan catatan waktu terbaik terpaut 0,693 detik dari Fabio Quartararo yang menjadi pembalap tercepat (1 menit 58,349 detik). Catatan waktu tersebut saat itu membuatnya menjadi rookie dengan performa terbaik. Lebih cepat dari dua rookie lain yakni Brad Binder (Red Bull KTM) yang finis di posisi 17 (+0,755) dan Iker Lecuona (KTM Tech 3) yang finis di posisi 23 (+1,549).

 “Jujur, dia tampil sedikit lebih baik dari yang kami bayangkan,” ucap Puig dilansir Crash. Puig menambahkan, Alex mampu beradaptasi dengan cepat bersama tim dan motor barunya. Dan itu harus diapresiasi. “Ini adalah kelas yang sulit. Dan Sepang adalah tes pertama yang dia jalani. Tapi dia sanggup melewatinya dengan sangat terstruktur,” ucap pria 53 tahun tersebut.

Puig menyebut Alex punya gaya membalap yang berbeda dengan ang kakak. Namun, secara kemampuan dasar keduanya hampir mirip. Puig juga menjelaskan, Alex punya kemampuan yang sama baiknya dalam hal menganalisa penampilan maupun performa motor. Dia juga bisa berkomunikasi dengan baik bersama seluruh anggota tim.

 “Ini akan menjadi musim yuang sangat sulit untuknya (Alex). Tapi kami akan terus memberi dukungan dan memberinya kesempatan untuk mengembangkan diri,” ucap pria asal Barcelona, Spanyol tersebut.

Alex sendiri mengaku puas dengan performanya di Sepang. Namun, setelah menyelesaikan tes di Qatar, juara Moto2 2019 itu kembali merasa masih banyak hal yang harus dia pahami terhadap motor barunya. Itu sebelum balapan pertama berlangsung pada 8 Maret mendatang di GP Qatar.

 “Perbedaan penampilan kami di sini (Qatar) dan di Sepang sulit untuk dipahami. Aku merasa mengalami kemajuan di beberapa sisi. Tapi juga mengalami kemunduran di beberapa sisi lain. Kami harus segera menemukan solusi. Karena aku ingin kompetitif di hari balapan,” ucap Alex kepada GPOne. (irr/jpg)

271 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.