
jpnn.com, KUDUS – Hati Tono (37, bukan nama sebenarnya) remuk redam. Dia tidak menyangka istrinya, Wati (nama samaran) tega berselingkuh.
Padahal Tono sudah berusaha keras untuk memenuhi semua kebutuhan rumah tangganya bersama Wati.
Warga Kudus, Jawa Tengah, itu rela bekerja hingga larut malam agar dapur tetap mengebul.
Hampir setiap hari Tono pulang tengah malam. Namun, kebiasaan Tono pulang hingga larut malam ternyata membuat Wati kesepian.
Wati merasa tidak diabaikan karena jarang diajak bergulat penuh keringat.
Apalagi Tono juga sering langsung tidur ketika pulang. Wati pun hanya bisa menahan keinginannya untuk heyaaa-heyaaa.
Dia akhirnya nekat menjalin asmara terlarang dengan tetangganya, Slamet (bukan nama sebenarnya).
Awalnya jalinan asmara gelap antara Wati dan Slamet berjalan mulus. Mereka bisa leluasa memadu kasih.
Namun, borok yang disimpan Wati akhirnya terkuak juga. Pada suatu malam Tono curiga karena melihat Wati tidak tidur.
Kecurigaan Tono bertambah karena Wati mandi tengah malam. Tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali Tono melihat Wati melakukan “ritual” itu.
Tono akhirnya mengatur siasat. Suatu ketika dia sengaja tidak lembur. Tono memilih pulang lebih awal dibandingkan biasanya.
Saat sampai di rumah, Tono melihat lampu kamar menyala. Kecurigaan Tono bertambah karena Wati selalu tidur dalam keadaan kamar gelap.
Tono membuka pintu dengan berhati-hati. Setelah itu dia langsung menuju kamar.
Ambyar. Tono melihat Wati tengah ehem-ehem dengan Slamet. Amarah Tono memuncak.
Dia langsung menghajar Slamet. Tetangga yang mendengar keributan langsung berdatangan. Mereka mencoba melerai.
Tidak berselang lama Tono langsung mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama.
“Saya lembur, ternyata istri sudah sering “dilembur” sama Slamet,” kata Tono beberapa waktu lalu. (qih/radarkudus)