Bangun Rumah Swadaya, Berharap Diresmikan Koyem

Beginilah kondisi rumah yang ditempati Puntil dan istrinya di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru. (MARTINUS FOR KALTENG POS)

Puntil bersama istrinya dapat bernafas lega. Pasalnya, rumah yang ditempatinya segera dibangun warga dengan cara swadaya, berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak. 

————————

RUMAH yang ditempati Puntil dan istrinya itu berada di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara. Selain tidak layak huni, kehidupan sehari-harinya serba kerurangan. Keduanya mengantungkan hidup hanya uluran tangan dan belas kasihan dari masyarakat sekitarnya.

Puntil merupakan lanjut usia dengan pengelihatan yang agak kurang. Dia tinggal bersama istrinya  di rumah yang dibangun seadanya di atas tanah milik warga sekitar. Yakni di RT 9, Kelurahan Jambu. 

Gagasan untuk membantu keluarga Puntil ini dimotori Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) bersama mitra sosial lainnya yang ada di wilayah Barito Utara.

Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Barito Utara Martinus A Mujakir mengatakan, dalam kegiatan sosial ini, ada bantuan dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) serta penyandang kesejahteraan sosial (PMKS).

“Untuk bapak Puntil ini merupakan seorang fakir miskin, lanjut usia, pengemis dan memiliki mata buta serta memiliki rumah tidak layak huni,” kata Martinus saat dikonfirmasi di Kantor Dinsos PMD Barito Utara, Jumat (13/3) lalu.

Martinus menambahkan, pihaknya mencoba menghubungi Dinas Perumahan Rakyat agar membantu membangun rumah Puntil tersebut. Namun, setelah turun ke lapangan, tim dari Dinas Perumahan Rakyat mempertanyakan status kepemilikan tanah yang ditempati Puntil bersama istrinya. Karena tanah tersebut merupakan pinjam pakai, maka rehab rumah tersebut tidak bisa dilaksanakan.

“Oleh sebab itu, kami berusaha mencari jalan keluar untuk membantu bapak Puntil ini dengan cara swadaya. Allhamdulillah, ada seorang donatur yang bersedia memberikan tanahnya yang terletak di RT 1, Kelurahan Jambu, serta bantuan-bantuan lainya dari berbagai pihak berupa alat bangunan, hingga rumah bapak Puntil mulai dibangun dengan ukuran 4 kali 6 meter,” ujarnya.

Pihaknya juga selaku pekerja sosial sangat berterima kasih  kepada Bupati Barito Utara H Nadalsyah atau yang akrab disapa Koyem dan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra atas bantuanya yang bersedia  membantu keluarga Puntil ini.

Martinus pun berharap, semoga gagasan yang dilaksanakan pihaknya ini bisa diikuti dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk membantu warga yang tidak mampu.  

“Harapan kita, khususnya masyarakat Kampung Jambu, nantinya apabila rumah untuk bapak Puntil ini sudah selesai dibangun, semoga Bupati H Nadalsyah bersedia menghadiri dan meresmikan rumah yang akan ditempati oleh bapak Puntil bersama istrinya tersebut,” harapnya. (her/ens/dar)

249 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.