
SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara bersama kepolisian setempat terus mendorong pencanangan kampung tertib lalu lintas di wilayah Sukamara. Hal ini sebagai salah satu upaya kepolisian dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah itu.
Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan, dengan dicanangkannya kampung tertib lalu lintas di Jalan Meranti, RT 10/RW 03, Kelurahan Mendawai, Kabupaten Sukamara, diharapkan bisa menjadi pelopor bagi masyarakat sekitar dalam menggalakan budaya tertib mulai dari lingkungan terendah, yakni keluarga masing-masing.
“Melalui pencanangan ini diharapkan budaya terbit bisa dimulai dari lingkungan terendah, seperti keluarga dan berkembang ke lingkungan sekitar,” kata Bupati Windu Subagio, belum lama ini.
Bupati berharap, pencanangan kampung tertib lalu lintas ini juga dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya untuk terus membudayakan tertib lalu lintas guna keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Karena seperti kita ketahui bersama bahwa kecelakaan lalu lintas salah satu menjadi penyumbang terbesar angka kematian di Indonesia. Yang mana pada tahun 2019 lalu berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya ada 23.000 korban meninggal dunia akibat lakalantas. Itu belum termasuk jumlah korban yang cacat dan kehilangan masa depannya,” jelasnya.
Untuk itu, keberadaan kampung tertib lalu lintas sangat penting dan berperan dalam menekan angka kecelakaan di jalan melalui edukasi dan budaya tertib dari masyarakat itu sendiri. “Saya berharap pencanangan ini harus menjadi contoh yang baik di lingkungan masyarakat. Kami mengimbau agar wilayah lain bisa meniru dari program kegiatan ini,” imbuhnya.
Ditambahkannya, dengan demikian melalui kegiatan dari lingkungan terendah di tingkat RT, diharapkan ke depan bisa menjadi pelopor menurunkan angka kecelakaan berlalu lintas di wilayah Sukamara. (lan/ens)