LAST CHILD – KETIDAKRELAANKU

LAST CHILD

Hampir 2 tahun sejak LAST CHILD mengeluarkan single terakhirnya, Maha Pemilik Hati yang waktu itu dirilis bertepatan dengan bulan
Ramadhan juga. Sementara itu, Virgoun merilis lagi beberapa project solonya setelah Surat Cinta Untuk Starla – Bukti, yaitu song-series (4 cerita, 3 lagu, 1 cerita: Saat Hatiku Bertanya, Move On, dan Selamat (Selamat Tinggal) feat. Audy), juga Titik Balik Di Hidupku di akhir 2019 lalu.

Wajar jika para penggemar LAST CHILD cemas. 6 juta pengikut di Facebook, 2 juta pengikut di YouTube, dan ratusan ribu pengikut di media sosial lainnya banyak yang mempertanyakan keberlangsungan band ini dengan adanya project solo Virgoun. Benarkah LAST CHILD, band yang didirikan di tahun 2006 ini bubar? Relakah Virgoun meninggalkan band yang membesarkan namanya 14 tahun terakhir?

Kecemasan penggemar LAST CHILD lagi-lagi dijawab kompak, tidak hanya dengan masih aktifnya mereka dari panggung ke panggung; tapi juga dengan dirilis karya barunya di April 2020 ini.

Pandemik Corona tampaknya tidak membuat mereka menunda lebih lama untuk merilis KETIDAKRELAANKU; lagu dengan warna pop rock berbalut distorsi ciri khas Last Child, yang sudah sangat dirindukan oleh penggemarnya, yaitu karya baru mereka.

“Lagu Ketidakrelaanku lahir karena gw terharu banget sama jalan cerita dari film City Of Angels.”, Virgoun sebagai front-man membuka. “…ini tentang pasangan yang lagi cinta/ sayang-sayangnya, tiba-tiba ditinggal pergi jauh (/ meninggal); dan ketidakrelaannya harus lanjut menjalani sisa hidup tanpa orang yang dicintainya itu”, lanjut Ipank (drummer).

“Lagu ini sudah lama ada di wishlist lagu yang emang pengen kita rilis, dan sempet kita minta Last Friends (panggilan penggemar Last Child) untuk vote di antara beberapa lagu lainnya. Dan ini lagu yang paling banyak dipilih. Proses pembuatannya juga cukup makan waktu lama sih sampai beberapa kali ganti aransemen sampai ke aransemen yang sekarang lo denger”, ujar Dimas (bassist).

“…dan gw pribadi, lagu ini punya makna tersendiri. Gw mau tujukkan buat sahabat gw yang udah berpulang; gw kangen banget sama dia. Jadi lagu ini gak cuma tentang pasangan yang pisah, tapi lebih luas dari itu”, tambah Virgoun lirih.

“Alasan kita mau rilis Ketidakrelaanku awalnya karena kita rasa pastinya banyak sekali orang yang mengalami cerita kecewa ditinggal saat sedang sayangsayangnya. Lalu pandemic Covid-19 ini terjadi; rasanya kok makin pas mewakili
banyak dari kita yang tiba-tiba harus terpisah dari yang kita sayang / cintai karena harus menjaga jarak ya; bisa itu pasangan, teman, sahabat, orang tua, banyak lah. Bahkan gak sedikit, yang menghadapi kenyataan ditinggal terlebih dulu menghadap Sang Khalik. Tidak rela, tentu. Tapi hidup tetap harus dijalani, bukan?”, lanjut Mamie (gitar).

“Lalu kalau ngomongin musiknya, kita masih gak jauh-jauh dari bermain di ciri khas Last Child ya: musik powerful – emosional, dan bercerita lewat lirik lugas dan dalem. Di lagu ini, kita kasih looping, lead yang catchy, dan piano biar mempertebal emosi yang pengen kita sampaikan. Keren sih menurut gue.”, ujar Dimas.

“Nahh, klo ngomongin music video-nya, ada cerita nyebelin di balik ini. Tepat sebelum pandemic ini kejadian, kita sebenernya udah siap shooting; udah gantengganteng lah istilahnya. Tapi Tuhan berkehendak lain ya; karena larangan untuk berkumpul dan lain sebagainya, akhirnya kita manuver, ganti konsep jadi animasi; karena pengen karya ini rilis segera. Tapi inti videonya tetap sama, kita ingin ngajak orang untuk kilas balik. Kilas balik ke kebersamaan Last Child dengan fans-nya yang dulu; dan dengan kondisi sekarang ini, kilas baliknya lebih lebar lagi, bisa sampai ke kebersamaan dengan orang yang kita sayang / cintai sebelum kejadian Covid19 ini”, tambah Ipank.

“Akhir kata, semoga lagu ini bisa direspon baik buat mereka yang kangen sama karya Last Child,..”, ujar Virgoun. “..juga kita semua yang sedang rapuh, tapi walaupun tidak rela terpisah dengan mereka yang kita sayang / cintai, tetap harus kuat menjalani hidup. Terima kasih sudah mendengarkan!”, tutup Dimas.[DR.M]

2,084 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.