Maaf… Tiga Puskesmas Terpaksa Ditutup

KETIKA seorang tenaga kesehatan dinyatakan positif virus Covid-19, maka bisa-bisa layanan kesehatan pada tempatnya bekerja terganggu. Padahal mereka harus melayani masyarakat yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Namun beginilah jadinya dalam masa pandemi virus corona di Bumi Tambun Bungai ini. 

Selama pandemi Covid-19, sudah ada tiga puskesmas di Kalteng terpaksa menutup pelayanannya. Sebelumnya ada dua yang sudah menutup sementara pelayanan kepada masyarakat, yakni Puskemas Madurejo di Kotawaringin Barat (Kobar), Puskesmas Melati di Kapuas. Teranyar adalah Puskemas Panarung di Palangka Raya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan Puskesmas Panarung tersebut mulai Selasa (12/5) hingga Sabtu (23/5) atau selama 12 hari ke depan. Bagi warga Kelurahan Panarung yang ingin berobat, sementara waktu dialihkan ke puskesmas terdekat.

Kepala UPTD Puskesmas Panarung Sri Hartinah mengatakan, satu nakes yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut tertular melalui transmisi lokal, yakni dari suaminya yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. Padahal yang bersangkutan sebelumnya sudah menjalani isolasi mandiri dan pengobatan sejak 40 hari lalu.

Dinkes Kota Palangka Raya juga melalukan tracking untuk mengetahui siapa saja yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Diketahui 20 nakes di puskesmas tersebut memiliki kontak erat dengan pasien. Karena itu, 20 orang tersebut diarahkan untuk wajib melakukan swab tes dan melaksanakan isolasi diri sembari menungu hasil tes.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat, karena Puskesmas Panarung terpaksa ditutup sementara demi mencegah penyebaran Covid-19. Puskesmas akan kembali dibuka setelah 20 nakes tersebut dinyatakan sehat dan negatif Covid-19,” tutup Sri. (kaltengpos/KPFM-101)

336 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.