
TANAM PADI: Dari kiri, Mentan RI Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, dan Bupati Kapuas Edi Pratowo menanam padi bersama petani di Desa Balanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Jumat (15/5).
Menteri Pertanian, Gubernur dan Bupati Tanam Padi Bersama Petani
PANDEMI virus Covid-19 boleh jadi menyerang segala lini kehidupan. Bahkan hampir melumpuhkan perekonomian nasional. Namun pemerintah terus berjuang untuk membuat negeri ini tetap utuh dan sejahtera. Salah satunya dengan menggeliatkan kembali sektor pertanian yang sejatinya sangat menjanjikan. Apalagi bumi pertiwi ini sangat luas dan subur untuk menghasilkan berbagai varietas. Paling utama adalah padi yang menjadi kebutuhan pokok.
Wilayah Kalteng salah satunya. Beberapa kabupaten di Bumi Tambun Bungai ini dikenal sebagai lumbung pangan. Kondisi inilah yang menjadi perhatian pemerintah pusat untuk mendorong Kalteng menjadi pusat kekuatan ekonomi dan pangan nasional.
Untuk itu, Presiden Repbulik Indonesia Joko Widodo mengirimkan langsung Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo ke Kalteng. Yasin Limpo didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Bupati Pulpis Edi Pratowo bersama sejumlah petinggi dari lembaga/instansi pusat dan daerah melakukan penanaman bersama petani di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), kemarin (15/5).
“Ekonomi yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat adalah pertanian. Oleh sebab itu, kita perlu dukungan semua pihak demi menyejahterakan masyarakat. Mulai sekarang kita harus kerja keras. Jika ratusan ribu hektare ini dimaksimalkan dan dimanejemen dengan baik, tentu hasilnya akan sangat luar biasa,” ungkap mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dua periode (2008-2018).
Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyambut baik rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Kalteng sebagai lumbung padi nasional. Dengan demikian diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalteng. “Kami sampaikan terima kasih dan menyambut baik rencana ini,” pungkasnya. (kaltengpos/KPFM-101)