Pedagang Plaza Beringin Berunjuk Rasa

Puluhan pedagang Plaza Beringin Buntok adu argumen dengan petugas, kemarin (16/6).

BUNTOK – Para pedagang Plaza Beringin Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar aksi Unjuk Rasa Damai, Selasa (16/6). Aksi itu merupakan buntut dari penutupan jalur lintas konsumen di kawasan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Buntok.

Sejumlah pedagang pasar merasa dirugikan setelah tim terpadu New Normal Barsel mendirikan posko pemantauan konsumen di setiap pintu masuk plaza.

Koordinator Pedagang Plaza Beringin Buntok, Nasrullah kepada wartawan mengatakan, pihaknya sepakat jika tim terpadu mendirikan posko di kawasan itu.

“Pengunjung jelas malas masuk ke plaza ini. Masa setiap konsumen harus diperiksa. Bahkan sempat diisukan akan dilakukan periksa darah untuk memastikan pengunjung positif atau tidak,” ujar Nasrullah.

Pihaknya meminta agar petugas tidak berlebihan saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap setiap pengunjung pasar, agar tidak terkesan sangat membatasi gerak konsumen untuk memasuki kawasan tersebut.

Melalui aksi itu, pihaknya berharap petugas memahami apa yang dimaksudkan oleh para pedagang pasar setempat.

“Jujur saya katakan, selama sepekan ini, setelah didirikannya posko tim terpadu new normal, dagangan kami tidak laku, sepi karena hampir  tidak ada pengunjung,” seru Nasrullah.

Senada dikatakan pedagang yang mengaku bernama Lutfi Buyung. Ia menuturkan, jika aspirasi pihaknya tak diindahkan tim terpadu, maka akan dilakukan demo lanjutan ke Kantor DPRD Barsel.

“Terpaksa ini harus kami lakukan, karena terkait dengan masalah kelangsungan hidup kami untuk memberi nafkah bagi keluarga,” cetusnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Barsel, Ir Daud Danda ketika dikonfirmasi mengatakan, atas permintaan para pedagang Plaza Beringin, pihaknya akan membuka penutupan jalan masuk dan keluar.

“Hanya saja, masyarakat sebagai pengunjung diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” tegasnya.

Terkait akan adanya pemeriksaan darah, tambah Daud Danda, informasi itu tidaklah benar. “Saya pastikan itu adalah hoaks alias tidak benar,” tegasnya.(Kaltengpos/Kpfm101)

359 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.