BPBD KOTA PALANGKA RAYA TERUS KELILING MEMBAGIKAN CAIRAN DISINFEKTAN

PALANGKA RAYA-Mobil pikap berwarna oranye itu berjalan pelan. Masuk ke gang-gang permukiman Jalan Nagasari. Membawa satu unit tandon berisi cairan disinfektan. Warga pun keluar rumah membawa ember kosong. Meminta cairan yang memang disediakan mereka untuk warga. Kegiatan itu dilakukan sehari-hari. Keliling-keliling kompleks.

Selain itu, anggota BPBD juga member pelayanan bagi perkantoran yang ingin disemprot cairan disinfektan. Selagi ada permintaan. “Saat ini giat penyemprotan sudah terjadwal atau ke lokasi yang sudah diasistensi oleh warga. Penyemprotan dilakukan bisa sampai 150 rumah per hari, bahkan lebih. Karena belum termasuk pada lokasi yang telah diasistensi warga,” ujar Komandan Divisi Disinfeksi BPBD Kota Palangka Raya, Balap Sipet, Rabu (16/9).

Sedangkan untuk cairan disinfektan, ujar Sipet, dalam sehari terkadang bisa menghabiskan kurang lebih 500 liter. Namun untuk pembagian cairan disinfektan.

“Bagi yang memerlukan cairan disinfektan bisa juga langsung datang ke kantor, baik itu perorangan, lembaga, instansi pemerintah dan swasta. Namun sebelum menggunakan, kami minta untuk selalu perhatikan faktor keselamatan,” terang Sipet.

Namun sebelumnya masyarakat harus memahami apa dimaksud dengan disinfektan, jadi tidak asal-asalan menggunakan. Karena banyak yang mengira disinfektan sama dengan antiseptik sama-sama dapat membunuh virus.

“Disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (virus dan bakteri) pada objek benda mati. Disinilah yang membedakan antara disinfeksi dengan antiseptik. Sedangkan untuk antiseptik, membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup,” pungkasnya.(kaltengpos/101kpfm)

485 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.