Di Masa Pandemi, Pertanian Bangkitkan Sektor Ekonomi

Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya saat dialog langsung dengan masyarakat petani di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, Senin lalu.

PALANGKA RAYA-Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail bin Yahya dialog langsung dengan masyarakat petani di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam agenda Kunjungan Kerja (Kunker), Senin lalu.

BIMA-Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail bin Yahya dialog langsung dengan masyarakat petani di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam agenda Kunjungan Kerja (Kunker), Senin lalu.

Dalam dialog ini Habib Ismail mengatakan, bahwa memang Kalteng juga sudah banyak program-program yang sudah dimasukan pemerintah pusat untuk membantu meningkatkan taraf hidup petani. Namun, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima program-program yang aplikatif yang bisa digunakan di Kalteng, khususnya tentang pertanian dan peternakan.

“Tujuan kami di 2020 dan kedepannya adalah meningkatkan taraf hidup petani,” tuturnya.

Lebih lanjut Habib Ismail menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa tenyata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada umumnya itu sudah minus tiga karena musibah Covid-19. Dari itu semua, yang menopang dan masih mendukung naiknya pertubuhan ekonomi di Indonesia ini, ternyata hanya sektor pertanian, yaitu menyumbang pertubuhan ekonomi 16 persen lebih.

“Artinya benar-benar kita negara agraris, negara yang mana sebagian besar ekonomi dan warga negara Indonesia ini pekerjaannya adalah sebagai petani,” ungkapnya dalam rilis ke KPFM Palangka Raya (grup Kalteng Pos).

Bahkan kata Habib Ismail, potensi emas, batu barat maupun potensi wisata dan segala sesuatunya tanpa ditopang oleh pertanian maka semua tidak berarti apa-apa.

“Kami mempunyai program bagaimana mengangkat harkat dan martabat petani kami di Kalimatan Tengah, dan usaha kami salah satunya adalah belajar ke tempat-tempat yang menurut sepengetahuan kami adalah tempat-tempat yang berhasil dalam bidang pertanian, dan salah satunya adalah Kabupaten Bima ini,” imbuhnya saat berdialog dengan petani Bima di lokasi pertanian.(hms/bud)

Dalam dialog ini Habib Ismail mengatakan, bahwa memang Kalteng juga sudah banyak program-program yang sudah dimasukan pemerintah pusat untuk membantu meningkatkan taraf hidup petani. Namun, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima program-program yang aplikatif yang bisa digunakan di Kalteng, khususnya tentang pertanian dan peternakan.

“Tujuan kami di 2020 dan kedepannya adalah meningkatkan taraf hidup petani,” tuturnya.

Lebih lanjut Habib Ismail menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa tenyata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada umumnya itu sudah minus tiga karena musibah Covid-19. Dari itu semua, yang menopang dan masih mendukung naiknya pertubuhan ekonomi di Indonesia ini, ternyata hanya sektor pertanian, yaitu menyumbang pertubuhan ekonomi 16 persen lebih.

“Artinya benar-benar kita negara agraris, negara yang mana sebagian besar ekonomi dan warga negara Indonesia ini pekerjaannya adalah sebagai petani,” pungkasnya.

Bahkan kata Habib Ismail, potensi emas, batu barat maupun potensi wisata dan segala sesuatunya tanpa ditopang oleh pertanian maka semua tidak berarti apa-apa.

“Kami mempunyai program bagaimana mengangkat harkat dan martabat petani kami di Kalimatan Tengah, dan usaha kami salah satunya adalah belajar ke tempat-tempat yang menurut sepengetahuan kami adalah tempat-tempat yang berhasil dalam bidang pertanian, dan salah satunya adalah Kabupaten Bima ini,” imbuhnya saat berdialog dengan petani Bima di lokasi pertanian.(hms/bud)

441 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.