Dewan Dukung Larangan Perayaan Pergantian Tahun

Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati

PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya masuk dalam 10 besar dengan tingkat kasus kematian yang disebabkan Covid-19. Melihat kondisi tersebut, Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati mengaku prihatin. Ia menilai, tingginya kasus kematian disebabkan Covid-19 di Kota Palangka Raya, karena masih banyaknya masyarakat yang kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

“Berdasarkan data yang telah dirilis Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng, Senin (28/12) Kota Palangka Raya mengalami penambahan kasus orang terkonfirmasi Covid-19. Dari 1.927 bertambah 18 menjadi 1.945 orang, sedangkan orang dalam perawatan dari 344 menjadi 332 orang. Kemudian untuk pasien sembuh mengalami peningkatan dari 1.493 menjadi 1.523 orang, dan pasien yang dinyatakan meninggal berjumlah 90 orang,” jelas Susi saat dibincangi Kalteng, Senin (28/12).

Politikus asal Partai NasDem ini menyatakan sepakat dengan pemerintah dengan mengeluarkan sejumlah larangan menjelang momen pergantian tahun 2020 ke 2021. Di antaranya seperti larangan pelaksanaan konvoi, kumpul-kumpul baik itu di kafe, resto, hotel hingga tempat-tempat hiburan malam.

“Sifatnya berkerumun atau sekumpulan massa  dalam jumlah yang banyak akan dibubarkan oleh Tim Satgas Covid-19. Jika masih ada pelaku usaha yang membandel, ya siap-siap diberi teguran. Karena, jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan justru akan menimbulkan klaster baru,” tegas Susi.

Begitu juga dengan tempat-tempat wisata lanjutnya, demi menghindari pesebaran, untuk sementara waktu terpaksa harus dilakukan penutupan. Disisi lain Susi meminta baik pemilik obyek wisata maupun masyarakat dapat menyadari, kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya menekan laju pesebaran wabah pandemi Covid-19.

“Salah salah satu contoh, ada tempat wisata di Kota Palangka Raya di mana pihak pengelola tidak melakukan penutupan, hingga masyarakat masih saja berkunjung ke sana. Pada saat seperti ini memang tidak akan selesai jika mencari siapa yang salah, intinya semua harus berbenah, patuhi prokes, jaga diri dan keluarga masing-masing,” pungkasnya. (ktc/101kpfm)

418 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.