PALANGKA RAYA-Dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional, salah satu yang menjadi perhatian adalah olahraga bersepeda. Dengan menggelorakan olahraga bersepeda diharapkan bisa berdampak pada kemajuan pariwisata dan perekonomian.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten I Setda Kalteng Katma F Dirun mengatakan, pembangunan sektor ekonomi saling terintegrasi dengan sektor lain, termasuk di dalamnya sektor pariwisata dan olahraga.
“Dengan sektor olahraga yang makin meningkat dan menggelora, maka akan menjadi pemicu sentra-sentra pasar dan tujuan-tujuan wisata yang nantinya menjadi lintasan pesepeda,” kata Katma saat diwawancarai, kemarin (23/1).
Dengan demikian, sektor ekonomi riil diharapkan bisa terangkat dengan makin seringnya digelar event-event olahraga sepeda.
Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng Rahmat Nasution Hamka mengatakan, bersepeda tidak semata-mata kegiatan olahraga, tapi juga punya multiefek bagi kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.
“Memang harapannya dengan kegiatan-kegaitan sepeda ini juga berdampak pada dunia pariwisata dan perekonomian,” katanya.
Melalui ISSI, kegiatan sepeda juga diharapkan menjadi daya tarik di Bumi Tambun Bungai ini. Untuk itu, perlu dirancang bentuk event yang nanti menjadi ikon Pulau Borneo ini.
Pasca pengukuhan Ketua Umum ISSI Kalteng, langsung dilaksanakan rapat kerja provinsi (rakerprov) pada (22/1). Kemudian dilaksanakan fun bike sekaligus launching Tour de Heart of Borneo, Minggu (23/1). Para pelaku ekonomi pun sudah mulai dilibatkan. Berjejer para pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di lingkungan Kota Palangka Raya memamerkan produk-produk unggulannya.
Salah satu yang ikut adalah pelaku UMKM Crispay. Produk olahan ikan milik Nurbaiti ini mengapresiasi ISSI yang telah mendukung UMKM Kalteng. Karena melalui event-event yang digelar ISSI, meraka dapat mengenalkan produk kepada masyarakat luas. Apalagi jika nanti event-event ini tidak hanya sebatas lingkup Kota Palangka Raya dan Kalteng.
“Kami dari kelompok olahan hasil perikanan bersyukur dengan adanya kegiatan ISSI yang melibatkan UMKM, kami diberi kesempatan untuk mempromosikan produk,” katanya saat diwawancarai, kemarin.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan perekonomian berangsur pulih, event yang dilaksanakan ISSI dapat membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM. Pihaknya berharap, ISSI terus menggandeng pelaku UMKM dalam berbagai event ke depan.
“Harapan kami, dengan dimulainnya kegiatan ISSI ini menjadi acuan bagi penyelenggaraan lain untuk melibatkan pelaku UMKM,” tuturnya yang mengaku memproduksi juga olahan udang papay krispi, abon ikan, ikan tengiri, dan kerupuk ikan. (abw/ce/ala/kaltengpos/kpfm101)
