Pemuda Harus Bersinergi dan Berkolaborasi

H Agustiar Sabran

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi III A-245 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom mengapresiasi talk show yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng, Rabu (7/12).

Kegiatan yang dihadiri 500 mahasiswa, pemuda, OKP, ketua dan sekretaris DPD 2 KNPI se-Kalteng, serta para ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) itu cukup menyita perhatian. Pembicara yang dihadirkan merupakan tokoh ternama. Di antaranya ada Ketua Umum DPP KNPI M Ryano S Panjaitan, Dr Andrie Elia Embang SE MSi yang merupakan akademisi sekaligus tokoh adat Dayak, serta Ketua KNPI Kalteng M Alfian Mawardi yang juga merupakan pengusaha.

“Sebagai Ketua Dewan Penasihat KNPI Kalteng, saya bangga atas suksesnya acara tersebut. Dengan berkumpulnya para pemuda, mahasiswa, OKP dan BEM ini, saya yakin mereka juga akan memikirkan dan memperjuangkan kemajuan daerah ini,” ungkap H Agustiar Sabran yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, Kamis (8/12).

Sebagai orang tua, ia berpesan agar kaum muda tetap berkolaborasi, membangun kebersamaan, belum bahadat, dan mencintai budaya Dayak. Tak lupa selalu menjaga persatuan, memuliakan kedua orang tua, dan peduli terhadap sesama.

Politikus PDIP itu juga menambahkan, pemuda harus bisa hadir dalam mengisi ruang-ruang kemerdekaan di negeri tercinta ini. Pemuda dituntut hadir dalam setiap ruang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dari segi politik, kontestan politik dari kalangan muda cukup banyak. Bahkan tak sedikit yang bias duduk di kursi legislatif maupun eksekutif.

“Namun bonus demografi yang akan terjadi tahun 2045 harus terus kita kejar melalui peningkatan mutu sumber daya manusia, agar nantinya kita bisa menjadi bangsa yang maju dan makmur,” ungkapnya.

Perang Rusia dan Ukraina yang cukup alot, menghabiskan dana yang tak sedikit, sehingga berdampak pada terjadinya krisis di beberapa sektor, terutama ekonomi. Inflasi yang begitu banyak terjadi, mengancam sejumlah negara masuk dalam jurang resesi.

“Di tangan Presiden RI Joko Widodo, kita selamat dari jurang resesi. Hal itu membuktikan kualitas leadership beliau sangat mumpuni. Terbukti dari kesuksesan beliau menggawangi G20 di Bali, yang sampai hari ini pesonanya memancar ke seluruh penjuru dunia,” tuturnya.

Sebagai ketua umum DAD, Agustiar menajak kaum muda Indonesia terkhusus di Kalteng untuk bersiap diri menyambut tahun 2023, yang diprediksi akan cukup sulit untuk dilalui. Kaum muda harus bisa menyingsingkan lengan baju dan mengencangkan ikat pinggang, agar bangsa kita bisa melewati krisis dan terus berkembang menjadi bangsa yang maju.

Merujuk pada falsafah hidup huma betang, Agustiar mengajak kaum muda dan masyarakat Kalteng untuk memperkuat kebersamaan dalam menghadapai tantangan ekonomi global ke depan.

“Hanya kebersamaanlah yang mampu membuat bangsa kita tetap utuh, tidak mudah rapuh, dan tetap solid. Falsafah huma betang tersebut sejalan dengan Pancasila yang selama ini kita jadikan ideologi dan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya. (tim/nue/ce/ala/kpfm)

307 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.