Kemenag Terus Tingkatkan Kualitas Layanan Haji

KUNJUNGAN: Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Dr H Noor Fahmi saat berkunjung ke sektor 4, Hotel Rouaya Al Hasyimiyya 408-409-4010 Syisah, Makkah, Rabu (5/7). Foto: KANWIL KEMENAG KALTENG UNTUK KALTENG POS

MAKKAH-Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun. Hal itu diungkapkan Kakanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi saat kunjungan silaturahmi ke sejumlah pemondokan jemaah haji di sektor 4 Syisah, Makkah, Rabu (5/7).

Kunjungan kakanwil selaku tim monitoring dan evaluasi (monev) penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 Masehi bertujuan untuk memantau persiapan pemulangan jemaah haji ke Tanah Air, mulai dari kepastian jadwal pemulangan, pemeriksaan tas bagasi, hingga kesiapan paspor dan boarding pass.

Di hadapan kepala sektor 4, Haris Fadilah dan beberapa ketua kloter serta petugas haji embarkasi Banjarmasin, Kakanwil Kalteng menyampaikan apresiasi atas kinerja petugas haji, baik petugas haji yang melekat di kloter maupun non-kloter.

“Pantauan kami, kinerja petugas haji sudah maksimal dan baik, terus pertahankan itu sampai akhir penyelenggaraan ibadah haji nanti,” ucap Noor Fahmi.

Ia bersyukur proses penyelenggaraan ibadah haji hingga fase Armuzna berjalan lancar. Menurutnya, secara umum layanan terhadap jemaah sudah diberikan secara baik, meski masih ada sejumlah catatan.

“Pelayanan di Armuzna sudah baik, meski ada beberapa yang perlu diperbaiki pada penyelenggaraan haji selanjutnya,” ucapnya.

Catatan itu, kata Noor Fahmi akan menjadi bahan evaluasi, koreksi, dan masukan untuk disampaikan ke Menteri Haji dan Umrah Arab, agar dilakukan perbaikan ke depannya.

“Kemenag RI dan Arab Saudi sepakat untuk meningkatkan kualitas layanan haji dan memperbaiki sejumlah kekurangan,” katanya.

Kakanwil juga menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan puncak ibadah haji di Armuzna beberapa waktu lalu. Ada sejumlah catatan yang menjadi bahan evaluasi untuk optimalisasi kualitas pelayanan haji tahun depan.

Kepada sejumlah tim kloter, Kakanwil menanyakan terkait permasalahan yang banyak dihadapi jemaah selama pelaksanaan ibadah haji tahun haji 1444 H/2023 M.

“Kami terus menginventarisasi berbagai persoalan yang dihadapi jamaah, baik saat di Arab Saudi, di bandara, selama penerbangan, maupun di debarkasi haji, apa saja yang kurang maksimal, dan apa saja yang perlu diperbaiki untuk penyelenggaraan haji tahun depan,” tuturnya.

Evaluasi itu menjadi bukti bahwa Kemenag serius menangani penyelenggaraan ibdah haji dan terus berikhtiar untuk perbaikan pelayanan.

Kakanwil juga menyampaikan kabar baik kepada tim kloter di sektor 4, bahwa sesuai Surat Dirjen PHU, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan kebijakan bahwa jamaah haji regular tahun 1444 H/2023 M akan mendapatkan air Zamzam sebanyak 10 liter per jemaah.

“Tahun-tahun sebelumnya, jemaah haji hanya mendapat 5 liter air Zamzam per jemaah, berdasarkan hasil evaluasi, ada banyak jemaah yang merasa masih kurang, lalu menambah jumlah air Zamzam dengan cara mengisi ke botol, lalu dimasukan dalam koper, itu bisa menghambat proses pemeriksaan serta membahayakan penerbangan,” jelasnya.

Karena itu, mulai tahun ini jumlah air Zamzam yang diterima jemaah ditambah menjadi 10 liter. Dengan kebijakan ini diharapkan tidak ada lagi jemaah yang memaksakan diri memasukkan air Zamzam ke dalam tas bagasi.

“Mengenai teknis distribusi air Zamzam di debarkasi haji, untuk kloter-kloter awal akan dibagikan dahulu 5 liter, kemudian 5 liter nanti akan didistribusikan melalui Kanwil Kemenag Kalteng,” tutupnya. (hms/abw/ce/ala/kpfm)

256 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.