JawaPos.com – Pandarawa Group merupakan komunitas pemuda peduli lingkungan yang digawangi orang yaitu Gilang, Rifqi, Agung, Ikhsan, dan Raflyi. Dalam bio Instagram-nya Pandawara Group menulis moto ‘not cleansing but reducing‘ yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘bukan membersihkan tapi mengurangi’.
Konten-konten mereka yang banyak diisi kegiatan bersih-bersih ini kerap kali dipuji warganet karena memberi pengaruh positif sebagai influencer muda masa kini.
Baru-baru ini Pandawara Group menyebut Pantai sukaraja yang ada di Bandarlampung sebagai pantai terkotor nomor dua di Indonesia. Menurutnya, kondisi pantai ini menjadi korban atas sikap tak acuhnya manusia terhadap lingkungan, sehingga Pandawara turut mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah Lampung setidaknya 1.000 orang untuk turut membantu mengurangi sampah yang ada di sana.
Pada Senin (10/7) kemarin, diluar dugaan, dilansir dari Instagram resminya @pandawaragroup, disebutkan dari laporan kepolisian setempat ada sekitar 3.400 orang sebagai volunteer yang turut membantu kegiatan bersih-bersih Pantai Sukaraja. Aksi ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Antusiasme dari warga Lampung ini merupakan bentuk dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat.
“Lampung keren, masyarakatnya luar biasa, ini diluar ekspektasi kita. Keren, antusiasme terhadap masalah lingkungan itu keren. Seharusnya Lampung itu tidak punya pantai kotor karena masyarakatnya tuh keren-keren,” ungkap Gilang selaku perwakilan Pandawara Group yang dikutip dari akun @bandarlampung.info.
Gilang juga menyampaikan bahwa Pandawara sangat menimati kegiatan hari ini dan tidak lupa menyampaikan terima kasihnya pada volunteer yang hadir dan instansi terkait yang turut berpartisipasi.
“Semoga ada progres dan perubahan yang siginifikan. Semoga lebih peduli lagi dengan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Sehari sebelumnya pada Minggu (9/7), Polresta Bandar Lampung dan Sat Brimobda Lampung menurunkan ratusan personel Kepolisian untuk terjun membersihkan sampah di Pantai Sukaraja. Polisi bersama pihak Kelurahan Sukaraja, hingga masyarakat bersama-sama mencicil membersihkan sampah sebelum Pandawara datang.
“Selain itu kegiatan ini sebagai kepedulian terhadap ekosistem terutama wilayah pantai yang ada di Kota Bandar Lampung,” ujar Kombes. Pol. Ino Harianto selaku Kapolresta Bandar Lampung, dilansir dari Tribrata News.
Aksi gotong royong membersihkan sampah itu bukan hanya dilakukan pihak Kepolisian, melainkan dari TNI, dan Sat Pol PP setempat juga turut membantu.
