PALANGKA RAYA – Masyarakat khususnya yang ada di wilayah Kalteng diingatkan supaya dapat waspada terhadap potensi kebakaran baik hutan dan lahan maupun pemukiman dimusim kemarau. Saat ini wilayah Kalteng dan sekitarnya telah memasuki musim kemarau, sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sangat tinggi. Oleh karena itu, masyarakat harus senantiasa berhati-hati terhadap berbagai potensi tersebut.
“Disaat musim kemarau masyarakat harus hati-hati terhadap kemungkinan terjadinya karhutla maupun pemukiman. Kewaspadaan harus ditingkatkan, karena dimusim kemarau seperti sekarang kebakaran itu sangat rentan terjadi,” ucap Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman, Senin (7/8).
Ia mengatakan, dalam beraktivitas masyarakat jangan sampai lalai terlebih melakukan aktivitas yang berhubungan dengan api baik itu dirumah ataupun dikawasan lingkungan bebas misalnya membuka lahan dengan cara membakar.
“Kehati-hatian dalam beraktivitas itu penting untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya kebakaran. Jangan sampai sesekali abai terhadap hal itu, karena apabila terjadi kebakaran pastinya akan merugikan baik diri sendiri maupun masyarakat lainnya,” ujarnya.
Di sisi lain, mengenai karhutla yang sering terjadi di wilayah Kalteng diharapkan pemerintah baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota agar dapat meningkatkan kewaspadaan serta melakukan penanganan sejak dini, sehingga Kalteng bisa bebas dari kabut asap tahun ini.
“Kita baru saja terbebas dari bencana non alam yakni Covid-19, jadi jangan sampai terjadi lagi bencana kabut asap. Penanganan harus dilakukan dengan cepat, harapan kita pastinya semua pihak waspada terhadap potensi karhutla agar Kalteng bebas kabut asap,” katanya. (irj/ans/kpfm)
