“EMANG dari dulu suka desain” adalah kalimat pembuka oleh Riski, saat dibincangi oleh tim G-POP. Pria dengan nama lengkap Riski Saputra ini serius menikmati dan mengamati dengan seksama pameran karya arsitek yang ia kunjungi bersama teman kelasnya di Palangka Raya Mall, Senin (28/8). Sebagai seorang siswa kelas akhir kejuruan Desain Permodelan dana Informasi Bangunan (DPIP) tentu hal tersebut linier dengan pengetahuan yang ia tekuni.
“Selama tiga tahun di DPIP aku belajar menguasai AutoCAD dan SkecthUp untuk mercancang dan mendesain sebuah bangunan entah itu rumah, gedung atau taman, karena aku emang suka desain jadi ya sesuai. Tapi aku lebih condong ke desain interior sih, “ jawab Riski tegas.
Dalam perjalanannya ia telah melakukan project kelompok bersama tujuh orang temannya membuat maket jembatan penyebrangan dan rumah tinggal yang di pajang dalam pameran hasil karya P5. Dengan memproduksi maket tersebut tentu dapat mengasah keterampilan siswa dalam untuk menciptakan sebuah karya.
“Pernah ngerjain project maket dengan ukuran skala 1:20. Untuk membuat maket dengan skala tersebut kami menghabiskan waktu saru minggu. Dapat alat dan bahan di Palangka Raya cukup susah karena masih terbatas. Jadi biasanya kami siasati dengan bahan lain,” tambahnya.
Turut mengomentari tentang extremenya cuaca panas di Palangka Raya, Riski mengingatkan agar selalu memperhatikan ruang terbuka hijau di rumah. Selain itu sediakan bukaan yang cukup agar udara bisa berganti dan dapat pencahayaan alami. (ayu/abw/kpfm)
