
JawaPos.com – Farel Prayoga, penyanyi asal Banyuwangi, menceritakan kehidupannya sebelum terkenal saat ini. Dia mengaku hidup dalam keluarga berkekurangan. Diceritakan Farel Prayoga, orang tuanya sempat tak bisa makan karena mereka lebih mengutamakan anak-anaknya makan dibandingkan dengan diri mereka.
“Pernah orang tua nggak makan, yang makan anak-anaknya saja. Makan nasi pakai garam juga pernah,” kata Farel Prayoga saat berbincang dengan dr Richard Lee dalama podcast-nya di YouTube.
Anak ketiga dari empat bersaudara itu mengaku dulunya tinggal di rumah gubuk bersama keluarganya. Rumah orang tua Farel Prayoga terbuat dari rakitan bambu yang sudah dipotong kecil.
Kehidupan Farel Prayoga membaik setelah dia memutuskan menjadi pengamen. Menurut Farel, awalnya keinginan itu mendapat pertentangan orang tuanya karena dia diminta untuk sekolah saja. Namun, Farel sendiri yang punya keinginan untuk menjadi pengamen.
Kehidupan Farel Prayoga dan orang tuanya jadi lebih baik lagi setelah namanya melejit di industri musik Tanah Air setelah Farel diundang ke Istana Negara menyanyi di momen perayaan HUT ke-77 RI tahun lalu.
Sejak saat itu, job manggung Farel Prayoga mengalir deras dan membuatnya mendapatkan penghasilan bernilai besar. Farel pun kini sudah bisa membeli barang-barang yang diinginkannya.
“Nggak nyangka bisa di titik ini yang awalnya pengamen, rumah gubuk, sudah bisa renovasi rumah dikit-dikit. Bangga banget, nggak nyangka,” ujar Farel Prayoga. (jpc/kpfm)