Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas
PALANGKA RAYA-Dalam rangka mendukung Jambore Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) wilayah barat Kalteng yang dilaksanakan di Gedung Antakusuma, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), PT Bank Kalteng turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Direktur Pemasaran dan Bisnis PT Bank Kalteng Marzuki mengapresiasi pelaksanaan Jambore UMKM yang dinilai luar biasa, karena tiap penyelenggaraan selalu diikuti lebih 5.000 pelaku UMKM. Bank Kalteng memiliki konsep yang baru saja digagas dalam tiga bulan terakhir untuk membantu para pelaku UMKM.
“Nama program itu adalah Sentra Layanan Pelaku Usaha Berkah (Selalu Berkah). Kami himpun para pelaku UMKM dan kami berikan akses pendampingan usaha,” ucapnya di sela-sela kegiatan jambore di Pangkalan Bun, Selasa (5/9).
Selain pendampingan, lanjut Marzuki, PT Bank Kalteng juga akan memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM dalam waktu dekat. Pelatihan itu berupa pengelolaan keuangan, pelatihan pembukuan, persediaan barang dagangan, pembuatan merek, hingga pembuatan kemasan produk.
“Kami juga akan beri pelatihan terkait cara memasarkan produk di era digital dewasa ini,” ucapnya.
Marzuki menjelaskan, selain memberikan pendampingan, pihaknya juga akan meluncurkan Qris untuk membuka akses digital bagi para pelaku UMKM melalui Betang Mobile. Para pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman lewat aplikasi Sistem Informasi Pinjaman (SIP). “Bisa langsung mengakses di sana (aplikasi SIP, red), tidak perlu manual lagi,” jelasnya.
PT Bank Kalteng juga berencana menurunkan suku bunga pinjaman dari 3 persen menjadi 1,5 persen, khususnya untuk kredit UMKM berkah tanpa agunan maksimal Rp15 juta. Hal itu merupakan arahan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam rangka membantu para pelaku UMKM di Kalteng.
“Syaratnya harus berkelompok, agar bisa saling mendidik, saling menguatkan, dan memotivasi UMKM berkah,” tuturnya.
Marzuki juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalteng atas dukungan yang diberikan selama ini kepada PT Bank Kalteng.
“Bank Kalteng ini adalah bank uluh itah yang menjadi kebanggaan kita bersama, jadi kita harus tumbuhkan bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahun ini Bank Kalteng secara kredit sudah tumbuh di atas 11 persen. Bahkan kredit UMKM tumbuh di atas 53 persen. Hal itu merupakan optimisme yang tinggi setelah lepas dari pandemi Covid-19. Artinya, sejauh ini UMKM Kalteng telah tumbuh pesat dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.
“Harapan kami sesuai dengan tema Jambore UMKM, yaitu UMKM Naik Kelas, Maju Berjaya, dan Go Digital,” tambahnya.
Pihaknya berharap melalui Jambore UMKM yang melibatkan para pelaku UMKM di wilayah barat Kalteng, dapat membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produk unggulan masing-masing. (abw/b25/ce/ala/kpfm)
