
KPFM – Pengaruh Taylor Swift dan Beyonce di dunia musik internasional tentu sudah tidak lagi diragukan secara global.
Setiap lagu dan album yang dirilis oleh baik Taylor Swift maupun Beyonce menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh pecinta musik, terutama para fans mereka.
Dilansir JawaPos.com dari Variety, Taylor Swift dengan konser Eras Tournya diproyeksi akan menghasilkan sebesar USD 2,2 Miliar atau sekitar Rp 33,8 Triliun dengan kurs Rp 15.365, sedangkan konser Renaissance Tour milik Beyonce belum merilis angka pasti, namun diprediksi akan melampaui pencapaian Eras Tour.
Bahkan, dalam gelaran MTV Video Music Awards (VMA) 2023, Rabu (13/9), Taylor Swift selalu didampingi oleh seorang kameramen yang ditugaskan untuk merekam reaksi penyanyi lagu Love Story tersebut sepanjang acara.
Akun Twitter (sekarang X), @RaminSetoodeh, Co-Editor-in-Chief Variety, memposting video bukti dari hal tersebut pada 13 September 2023 pukul 7.36 WIB.
“Seberapa penting Taylor Swift untuk #VMAs? Ada operator kamera yang ditugaskan untuk merekamnya terus-menerus selama penampilan live di atas panggung,” tulis @RaminSetoodeh dalam bahasa Inggris.
Video tersebut sudah ditonton 1,9 juta kali, disukai oleh 23,5 ribu orang, dan di-repost oleh 1.995 pengguna Twitter (sekarang X).
Memahami pengaruh besar tersebut, media Amerika Serikat USA Today membuka lowongan pekerjaan sebagai reporter eksklusif untuk Taylor Swift dan Beyonce, Rabu, 13 September 2023.
Dikutip dari laman rekrutmen resminya, USA Today dan The Tennessean yang termasuk dalam USA Today Network, mencari reporter untuk meliput pengaruh kedua bintang pop internasional tersebut dari segi kultural, musik, fashion, dan ekonomi.
USA Today Network merupakan jaringan media terbesar di Amerika Serikat, sehingga kabar rekrutmen tersebut cukup mengejutkan bagi dunia jurnalistik, khususnya di Amerika Serikat, serta para fans dari kedua bintang pop tersebut.
Reporter yang melamar dua pekerjaan tersebut harus memenuhi syarat untuk bisa bepergian secara internasional demi mendatangi Eras Tour dan Renaissance Tour yang masih berjalan, serta tidak bias dalam memberitakan tentang musik dan karir Taylor Swift dan Beyonce.
Gaji bagi reporter khusus tersebut akan dibayarkan per jam dengan rate antara USD 21,63-50,87 atau sekitar Rp 330-780 Ribu menggunakan kurs Rp 15.365.
Angka tersebut belum termasuk kompensasi lain yang akan dinilai dari skill, pengalaman, lokasi, dan pertimbangan lain.
Media sosial Twitter (sekarang X) pun dibanjiri dengan postingan dan komentar dari Swifties (fans Taylor Swift) dan Beyhive (fans Beyonce) yang tertarik untuk melamar pekerjaan yang merupakan ‘dream job’ mereka tersebut.
Eras Tour Taylor Swift masih berlangsung hingga November 2024, sedangkan Renaissance Tour Beyonce akan berakhir pada Oktober 2023. (jpc/kpfm)