Menjadi Sentra Unggulan Kesehatan Otak dan Strok

Dies Natalis Ke-22 Polkesraya

PELEPASAN BALON: Direktur Polkesraya Mars Khendra Kusfriyadi (pegang spanduk kiri) beserta jajaran dan Kadinkes Kalteng dr Suyuti Samsul (pegang spanduk kanan) melepas balon pada Dies Natalis Polkesraya sekaligus HKN, Minggu (12/11). Foto: HUMAS POLKRESRAYA UNTUK KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November 2023, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangkaraya (Polkesraya) genap berusia 22 tahun. Sejumlah capaian telah diraih dan sejumlah target telah dicanangkan untuk membawa Polkresraya mendunia.

“Alhamdulillah, pada usia ke-22 tahun ini Poltekkes Kemenkes Palangka Raya memiliki dua program studi dengan akreditasi unggul (A), yakni Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Prodi Diploma Tiga Keperawatan. Sedangkan lima prodi lain mengantongi akreditasi baik sekali (B),” kata Direktur Polkresraya Mars Khendra Kusfriyadi dalam acara dies natalis, Minggu (22/11).

Secara kelembagaan, Polkesraya telah mengantongi akreditasi baik sekali (B). Selain itu, mulai tahun ini (2023) Polkesraya telah menjadi badan layanan umum (BLU).

Memasuki usia ke-22 tahun, Polkesraya telah membentuk sentra unggulan. Arahnya ke kesehatan otak dan strok. Hal itu sejalan dengan kebijakan Pemprov Kalteng, yakni tahun 2027 semua rumah sakit di Kalteng bisa melayani penyakit kesehatan otak dan strok.

“Semua Poltekkes di Indonesia punya ciri khas tertentu. Tiap provinsi berbeda, disesuaikan tingkat penanganan penyakit di daerah masing-masing,” ujarnya.

Karena penyakit terbanyak ditangani di Kalteng adalah strok, maka Polkesraya memilih unggulan pada penanganan kesehatan otak dan strok, sehingga para lulusan bisa menangani kedua penyakit itu.

Tak hanya Prodi Perawat, tetapi juga Prodi gizi dan Prodi Bidan mendapatkan ilmu terkait kesehatan otak dan strok. Misalnya, lulusan Prodi Gizi harus mampu menyiapkan menu dan kebutuhan gizi untuk pederita strok. Sedangkan lulusan Prodi Kebidanan harus mampu mencegah terjadinya hipertensi pada ibu hamil.

“Tahun ini sudah ada perubahan kurikulum. Tahun depan sudah mulai dijalankan,” ungkap Mars yang memiliki hobi menyanyi.

Selain itu, Polkesraya juga melakukan pengembangan institusi. Yakni pembukaan klinik pratama dan pusat pelatihan kesehatan. Kedua rencana pengembangan ini dalam proses dan ditargetkan sudah bisa beroperasi tahun 2024.

Polkesraya juga punya pusat unggulan institusi yang berkaitan dengan pengembangan produk-produk lokal Kalteng. Hasilnya, tahun lalu meraih juara dua nasional pengembangan produk makanan berbasis pangan lokal.

Sementara terkait sumber daya manusia, selama tahun ini ada sejumlah capaian dosen maupun mahasiswa di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Di antaranya, ada dosen yang telah melakukan publikasi jurnal internasional.

“Ada dosen keperawatan yang telah mempublikasi tulisan di jurnal internasional Q1 yang merupakan strata tertinggi. Beberapa dosen juga telah menerbitkan di jurnal internasional, Scopus,” ujarnya.

Menyambut dies natalis ke-22, Polkresraya melaksanakan sejumlah kegiatan. Ada kegiatan donor darah bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Palangka Raya, pentas seni UKM, pemeriksaan gula darah, bazar inovasi produk UKM, dan jalan sehat. Juga ada penandatanganan kerja sama dengan PT PKSS, perusahaan penyalur tenaga kerja. (sma/sos/50/ce/ala/kpfm)

351 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.