PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, mengingatkan masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran. Belakangan ini, beberapa bangunan dan rumah di kawasan Kota Palangka Raya mengalami musibah kebakaran, suatu peristiwa yang tidak terduga dan diinginkan oleh siapapun.
Korban kebakaran merasakan kerugian yang signifi kan, meliputi dampak psikologis akibat trauma, kehilangan harta benda, tempat tinggal, bahkan nyawa. Sigit menyatakan bahwa sebagian besar kebakaran dapat disebabkan oleh kelalaian masyarakat, dengan fakta di lapangan menunjukkan bahwa korsleting listrik seringkali menjadi pemicu utama.
Oleh karena itu, politisi dari Partai PDI-P ini menegaskan bahwa masyarakat perlu meningkatkan kesiagaan diri agar lebih waspada terhadap potensi pemicu kebakaran. “Kebakaran yang terjadi di Kota Palangka Raya selama setahun terakhir diduga akibat korsleting listrik. Saya berharap agar kejadian serupa tidak terulang,” ucapnya.
Sigit menyoroti perlunya pelaksanaan mitigasi kebakaran guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko kebakaran dan meminimalkan potensi bahaya. Hal ini dapat dilakukan dengan secara rutin memeriksa kondisi kabel listrik di setiap tempat tinggal. “Jika terdapat kerusakan pada kabel listrik, segera perbaiki. Namun, jika tidak dapat diperbaiki, lebih baik diganti. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, untuk menghindari penyesalan di kemudian hari,” saran Sigit.
Selain itu, Sigit menambahkan bahwa perlu adanya peningkatan kewaspadaan khususnya bagi penduduk yang tinggal di kawasan padat penduduk dan memiliki rumah berbahan dasar kayu. Kelalaian di kawasan tersebut dapat mempercepat penyebaran api akibat bahan bangunan yang mudah terbakar. “Penting untuk menjaga agar kejadian ini tidak terjadi, karena dampaknya sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kehilangan tempat tinggal,” tutupnya. (*ham/kpfm)
