
PALANGKA RAYA – DPRD Kota Palangka Raya menggelar rapat paripurna ke-15 pada masa persidangan I tahun sidang 2023/2024, beberapa waktu lalu. Rapat tersebut dilaksanakan sebagai forum penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Kota Palangka Raya di Daerah Pemilihan (Dapil) II.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye sebagai juru bicara anggota dewan dari Dapil II menjelaskan, reses dilakukan untuk mendapatkan informasi, saran, dan masukan dari masyarakat terkait pembangunan yang sedang atau akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini bertujuan agar hasil pembangunan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam reses, kami meninjau secara langsung keluhan masyarakat, menggali informasi tentang realisasi program dan kegiatan yang didanai oleh APBD, serta memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Anna melaporkan bahwa kunjungan reses di dapil II telah dilaksanakan mulai tanggal 27 Desember 2023 di Kelurahan Menteng dan 28 Desember 2023 di Kelurahan Palangka. Beberapa usulan perbaikan infrastruktur jalan yang dihasilkan dari reses antara lain peningkatan badan jalan dan drainase Jalan Temanggung Tilung XII yang tembus ke Jalan Temanggung Tilung VI sepanjang kurang lebih 500 m, semen dan pembuatan drainase Jalan Sisingamangaraja IX hingga Gang 2 sekitar 200 m, pengaspalan Jalan Menteng XXI sepanjang 500 m, peningkatan badan jalan dan drainase Jalan C Bangas II yang tembus ke Jalan G Obos II Rt 2, Rw 2 sekitar 300 m, serta pengaspalan Jalan Samudin Aman VIII Kelurahan Menteng sekitar 240 m.
Selain permasalahan jalan, dewan dapil II juga menyoroti isu bibit ternak babi di Jalan Denok, dengan sekitar 100 ekor babi yang belum mendapatkan bantuan dari kelompok tani. Anna juga menekankan pentingnya rehab berat Puskesmas Menteng, yang menghadapi masalah padatnya ruangan karena tingginya kunjungan pasien. “Meskipun rencana rehab pada tahun anggaran 2023 sudah diajukan, namun tampaknya ada kendala yang membuat rencana tersebut batal. Oleh karena itu, kami mengusulkan agar rehab ini tetap dilakukan,” tuturnya. (*zia/kpfm)