Kalteng Putra Harus Amankan 6 Poin di Kandang

Kalah di Papua, ET Kritik Keputusan Wasit saat Lawan Persipura

PALANGKA RAYA – Kalteng Putra hanya bisa membawa pulang satu poin dari dua laga away playoff degadasi Liga 2 musim 2023-2024 ke Pulau Jawa dan Papua. Satu poin itu diraih saat melawan Persekat Tegal Jumat (12/1) lalu. Saat itu Kalteng Putra berhasil menahan imbang Persekat dengan skor 1-1.

Namun saat bertandang ke markas Persipura Jayapura Rabu (17/1), Laskar Isen Mulang–sebutan Kalteng Putra harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah 1-0 melalui  gol yang dicetak Ramai Rumakiek menit ke-18.

Dengan hasil itu, Kalteng Putra dituntut untuk bisa mengamankan 6 poin dari dua laga kandang di Stadion Tuah Pahoe. Yaitu menjamu Persipura Senin (22/1) dan menjamu Persekat Tegal Sabtu (3/2). “Ya, kita wajib sapu bersih 2 laga kandang, untuk mengamankan 1 tiket lolos dari degradasi,” kata Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie kepada Kalteng Pos, tadi malam.

Pelatih yang akrab disapa ET itu tetap berlapang dada dan mengucapkan selamat kepada tim tuan rumah yang meraih kemenangan pada laga ketiga playoff degradasi Liga 2 musim ini. ET tetap mengapresiasi kinerja para pemain Kalteng Putra yang sudah memberikan perlawanan yang sengit kepada Persipura selama 2 x 45 menit.

Pria yang masih bersatus anggota Polri di Polda Kalteng itu menyayangkan sejumlah keputusan wasit yang sangat merugikan timnya. Dia mengritik beberapa kejadian yang menguntungkan Kalteng Putra, tapi tak diperhatikan wasit. “Dalam 2 laga tandang, baik di Tegal atau di Jayapura, tim kita sangat dirugikan oleh banyaknya keputusan wasit yang menguntungkan tuan rumah dan seharusnya di Jayapura kita dapat 1 penalti,” ungkap ET.

“Banyak keputusan di lapangan, yang pasti sangat merugikan bagi tim kami, tentunya ada beberapa yang seharusnya terjadi pelanggaran, tapi justru tidak. Semoga ke depannya akan lebih baik lagi kondisi wasit kita,” ungkapnya saat konferensi pers usai pertandingan.

ET sangat kecewa dengan keputusan wasit yang tidak adil selama pertandingan. “Ada bagian yang jelas-jelas penalti, dilanggar (pemain) sendiri, lalu memberikan kartu merah ke pemain Kalteng Putra, yang justru pelanggaran yang sama dilakukan Persipura Jayapura tetapi tidak diberikan kartu merah. Persipura tidak ada dikasih sama sekali peringatan, dan banyak kejadian yang sangat merugikan bagi kami,” akuinya.

Eko mengatakan, pihaknya tetap akan mengevaluasi setelah menjalani laga away. Di babak pertama, Kalteng Putra memang terlalu leluasa memberikan permainan untuk Persipura, hingga kecolongan gol di menit 18. Namun setelah itu, para pemain lebih disiplin, sehingga tuan rumah tak mampu menambah gol. Justru ada beberapa peluang Kalteng Putra yang seharusnya bisa mengubah skor.

“Tapi di babak kedua kami mulai ada perlawanan dan berani menekan, makanya saya bilang kita harus banyak memperbaiki kekurangan-kekurangan kita pada laga di Palangka Raya nanti,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Pelatih Persipura Jayapura Ricardo Salampessy mengatakan, kemenangan pada laga itu dipersembahkan untuk para suporter yang bersedia mendukung timnya dalam setiap pertandingan.

Mantan bek timnas Indonesia itu mengakui, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan agar performa permainan selanjutnya lebih meningkat lagi. “Seperti adanya peluang-peluang yang tercipta, namun tidak berbuah gol,” akuinya.

“Nantinya, Persipura Jayapura juga akan melawan Kalteng Putra kembali. Pertandingan kandang seperti kemarin tentu akan berbeda dengan pertandingan yang terjadi di kandang lawan nantinya. Tetapi kami sudah memiliki catatan tersendiri untuk melawan Kalteng Putra pada pertandingan berikutnya,” ungkapnya.

Sementara itu, laga Persekat Tegal versus PSCS Cilacap Rabu (17/1) sore dihentikan karena hujan deras.  Pertandingan sempat menyelesaikan babak pertama dengan skor sementara 1-0 untuk keunggulan Persekat. Gol itu dicetak mantan pemain PSIS Semarang, Komarudin menit ke-30. Informasinya, laga babak kedua akan dilanjutkan pagi ini, Kamis (18/1) di tempat yang sama. Jika skornya tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Persekat, maka klasemen sementara Grup D dipimpin Persekat dengan poin 5 hasil dari sekali menang dan 2 kali imbang. Sementara Kalteng Putra turun satu strip ke posisi kedua dengan poin 4 hasil dari sekali menang dan satu kali imbang serta satu kalah. (dan/ens/kpfm)

217 Views