PALANGKA RAYA – Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu menutup kegiatan penilaian potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Sekitar 250 ASN berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak 20-22 Februari di UPT Balai Kepegawaian Negara (BKN) Kota Palangka Raya, Jalan W Sudirohusodo.
Hera mengatakan, kegiatan Computer Assissted Competency Test (CACT) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kompetensi ASN di lingkungan pemerintah kota Palangka Raya. Hasil dari kegiatan ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi pemerintah, para ASN yang terlibat, serta masyarakat secara keseluruhan.
Hera juga menekankan pentingnya implementasi hasil dari CACT ini dalam pengembangan karir ASN.
“Apa yang dilakukan selama ini sudah berdasarkan dengan undang undang dan regulasi yang ada, sehingga apabila hasilnya juga belum mencapai yang ditargetkan maka semua yang dilakukan akan sia-sia. Saya mendorong untuk kita semua dapat mengimplementasikan hasil dari CACT ini atas nama pejabat pembina kepegawaian atau ppk, saya sangat ingin mengembangkan sistem yang lebih baik lagi dalam hal pengembangan karir,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini dibutuhkan perubahan pola pikir mengingat era persaingan yang semakin ketat, terutama dalam konteks Reformasi Birokrasi. Hera telah mendukung kegiatan ini sejak tahun sebelumnya untuk mempercepat pengembangan karir ASN dan berharap hasilnya akan memuaskan bagi semua pihak terkait.
Hera menambahkan, CACT merupakan langkah menuju sistem merit yang lebih baik, dan saat ini untuk Kota Palangka Raya belum memenuhi standar pola karir sebagaimana aturan yang ada, oleh karena itu, sistem merit akan didorong untuk diimplementasikan dengan berbasis kompetensi berdasarkan tahapan penetapan, pendampingan, dan proses lanjutan hingga mencapai sistem merit yang sesungguhnya.
“Untuk Kota Palangka Raya saat ini belum memenuhi standar pola karir sebagaimana aturan yang sudah ada, sehingga ini akan terus kita dorong dimana sistem merid ini benar-benar akan di implementasikan dengan berbasi kompetensi, nanti kita akan melakukan penetap dan pendampingan serta masih ada tahapan selanjutnya sampai akhirnya sampai ke sistem merit yang sebenarnya,” tutupnya. (*mut/ans/kpfm)
